Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dibawah pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad (Jujur) kembali mendapat penghargaan perdikat kategori Pratama “Kabupaten Layak Anak” dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) RI.
Penghargaan yang diberikan Kementrian PPA itu, dapat diketahui saat Kadis PPA Provinsi Malut secara langsung menyerahkan ke Bupati yang didampingi Wakil Bupati Djufri Muhamad, serta dihadiri Kadis Sosial dan P3A halbar, serta sejumlah OPD Pemkab Halbar di Ruang Rapat Bupati James Uang, Senin (25/09).
Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak (Papa) Pemprov Malut Hj. Ivo Alhadar dalam sambutan penyerahan, menyampaikan terkait penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diberikan Kementrian PPA ata dasar dari hasil penilaian terhadap Pemkab Halbar dalam perlindugan hal Anak.
Hj Ivo Alhadar juga menjelaskan, kabupaten kota layak anak itu ada 4 tingkatan kategori, Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, dan Kategori Utama.
Dari 4 (empat ) kategori itu, lanjut Ivo, dari 10 kabupaten kota di Malut yang berhasil meraih penghargaan dari kementrian PPA dalam penilaian Kabupaten Kota Layak Anak hanya 3 Kabupaten Kota. Dimana, Kabupaten Halbar, Kota Tidore, dan Kota Ternate.
” Dari sepuluh kabupaten/kota di Malut baru 3 Kabupaten/ kota merai kabupaten Kota layak anak. Atas penilaian langsung kementrian PPA, terkait dengan perlindugan hak anak. Yang masuk kategori yakni Kota Ternate dengan predikat kategori Nindya, sedangkan Kota Tidore dan Kabupaten Halbar dengan mendapat predikat yang sama, dengan tingkat Kategori Pratama,” kata dia.
Sementara Bupati Halbar James Uang, sampaikan ucapan terimakasih ke Kementrian PPPA maupun Pemprov Malut serta jajaran OPD di Pemkab Halbar atas penghargaan diraih Pemkab Halbar, sebagai “Kabupaten Layak Anak” Kategori Pratama.
” Saya atas nama pemda, serta masyarakat di Halbar menyampaikan terima kasih dan apresiasi. Karena penghargaan ini merupakan kebanggan buat kami,” ujar Bupati.
Dengan penghargaan itu, orang nomor satu di Pemkab Halbar juga bilang, dengan adanya penghargaan ini menjadi motivasi buat pemda (OPD) di halbar untuk terus berinovasi. Selain itu, juga bagi dinas P3A agar lebih tingkatkan lagi, untuk dapat meraih satu tingkat diatas Kategori Pratama.
” Terus lakukan inovasi-inovasi baru agar tahun depan, Kabupaten Halbar kembali mendapatkan penghargaan kabupaten layak anak naik pada satu tingkat dari Kategori Pratama ke Kategori Madya,” harapnya.
Disampaikan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, komitmen dari pimpinan OPD, desa ramah anak, dan sekolah ramah anak, agar dapat meraih penghargaan kategori madya.
” Penghargaan ini bukan sebagai apresiasi dari pusat saja, tetapi daerah memang dituntut untuk memenuhi hak anak maupun perempuan,” tutur James.
Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini, menurut Bupati James, merupakan suatu bentuk apresiasi Pempus atas segala komitmen dan keseriusan Pemerintah Daerah dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak.
Perlindugan terhadap hak asuh anak itu juga diketahui, tambah Bupati, sudah dicantumkan dalam Amanat kontitusi, mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya. (*)
