Relasipublik.com|Jailolo: Rencana mendorong kapita Banau sebagai pahlawan nasional, pemerintah daerah kabupaten Halmahera Barat saat ini suda dapat “sinyal” terkait keberadaan dokumen perang Banau 1914.
Hal ini disampaikan langsung oleh wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad, diruang kerjanya, Jumat (05/03).
“Kita sudah dapat sinyal terkait dokumen perang Banau, jadi kita sudah tidak lagi harus ke Belanda. Karena dokumen itu sudah ada di ternate dan itu di salah satu yayasan dan tergabung di dalamnya, para sejarawan dan antropolog,”ungkap Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad, Jumat (05/03) kemarin.
Menurut Djufri, selain ditemukan sinyal keberadaan dokumen perang Banau, Pemda Halbar jug telah mengantongi dokumen profil singkat Kapita Banau, olehnya itu untuk menyempurnakan dokumen tersebut, Pemda berencana akan mengundang Yayasan yang di gadang – gadang memiliki dokumen lengkap tentang perang Jailolo itu.
“Saya sendiri juga sudah dapat dokumen profil singkat Kapita Banau, tinggal dilengkapi dengan dokumen yang sudah di kantongi oleh yayasan tersebut untuk menyusun naskah akademiknya,”ujar Djufri.
Meski sudah dapat sinyal keberadaan dokumen tersebut di salah satu yayasan di Ternate, mantan anggota DPRD Halbar tiga periode ini enggan menyebutkan nama yayasan tersebut, sebagai upaya untuk menghindari problem dalam niatan baik Pemda halbar itu.
“Insyah Allah Pemda akan mengundang yayasan itu untuk sama-sama kita bahas langkah strategis dalam hal mendorong Banau sebagai pahlawan nasional, untuk nama yayasan itu akan disampaikan saat mereka sudah di undang,”katanya.
Ketua Partai Nasdem Halbar ini juga menambahkan, dalam upaya Pemda Halbar mendorong Banau sebagai pahlawan nasional ini, tentu akan melibatkan semua unsur tokoh yang berada di Halbar untuk bersama- sama menduduki dan membicarakan rencana tersebut.
“Pastinya, seluruh unsur tokoh yang berada di Halbar akan dilibatkan untuk membahas rencana ini, kita akan duduk bersama dengan yayasan itu untuk membicarakannya, jadi bukan hanya kami (Pemda) dengan yayasan tersebut, tapi akan melibatkan semua tokoh,” tandas orang nomor dua pemkab Halbar ini. (red)
