Relasipublik.com|Jailolo: Hasil LHP- BPK terkait temuan penyalagunaan anggaran oleh “OPD” Pemda Halbar dari tahun 2006 – 2020 saat ini masi berkisar 100 milyar lebih.
Kepala Inspektorat Halbar Julius Marau katakan bahwa Wakil Bupati meminta kepada pihak inspektorat Halbar lebih serius lagi berkooirdinasi ke dinas terkait, soal hasil temuan yang ada.
Lanjut Julius, ini disampaikan langsung oleh wakil Bupati Halbar dalam rapat Evaluasi LHP- BPK dari tahun 2006 sampai 2020, dan hadirkan beberapa OPD di Ruang rapat wakil Bupati Halbar, Rabu (03/03) siang tadi, untuk SKPD masi memiliki temuan secara total dari hasil temuan LHP – BPK sebesar diatas ratusan milyar.
“Lumayan banyak temuan berdasarkan LHP- BPK dari tahun 2006 sampai 2020 itu masi sebesar 100 milyar lebih, ada rekomendasi tindaklanjut administrasi dan temuan rekomendas materil,”kata kepala Inspektorat Halba Julius Marau saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (03/03)
Lanjut Dia, dalam hasil rapat bersama orang nomor dua pemda Halbar itu, Djufri meminta kepada pihak Inspektorat Halbar agar lebi meningkatkan tindak lanjut LHP – BPK itu.
“Kami Inspektorat diminta oleh wakil Bupati agar lebi mengintensifkan koordinasi dengan instansi terkait untuk lebih tiingkatkan penegmbalian, wakil juga meminta ke kami (inspektorat) agar setiap hari Rabu harus lakukan evaluasi bersama wakil bupati untuk laporkan perkembangannya agar diketahui sejauh mana keseriusan penegembalian temuan oleh beberapa SKPD,”tuturnya.
Julius berharap kepada SKPD yang masi memiliki temuan dalam LHP – BPK agar lebi intensif lagi seperti yang diharapkan wakil bupati.
“Dari teman – teman SKPD agar lebih intensif lagi seperti yang diharapkan oleh pa wakil bupati selebihnya lagi dapat lebih koordinasi lagi dengan pihak Inspektorat. Agar kita secara bersama dapat benahi kondisi keuangan daerah kita ini,”pinta Julius.
Ketika ditanya terkait benerapa Dinas- yang masi memiliki temuan cukup besar dalam LHP – BPK?. Julius tidak membuka.
“Sampai pada saat ini untuk progres pengembalian itu hampir dalam setiap tahun itu ada, bervariasi, tapi masi sangat cukup besar temuannya, untuk dinas mana yang masi tunggakan banyak temuan, semua itu sudah tertulis dalam LHP- BPK,” tandasnya. (red)
