Jailolo: Masa Jabatan Gubernur Maluku Utara (Malut) akan berakhir pada Bulan Desember 2023. Dan diisi Pejabat (PJ) Gubernur Provinsi Malut, yang ditetapan melalui Pemerintah Pusat (Pempus).
Di Jelang 3 Bulan masa berakhir Gubernur Malut, Warga di Halmahera Barat (Halbar) meminta, Sekretaris Jendral Kemendes Taufik Madjid ditetapkan Pempus menjadi Pj Gubernur Malut. Permintaan itu, dapat dilihat dari jenjang Karir Taufik Madjid yang juga putra Asli Malut.
” Taufik Madjid merupakan satu-satunya pejabat yang berasal dari Indonesia timur (Putra Asli Malut) yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal di pemerintahan saat ini. Beliau juga pernah menjadi Komisaris di salah satu Perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yakni PT. Bukit Asam Tbk di tahun 2018-2020. Dan beliau pernah menduduki jabatan Kadishub dan Kominfo Pemprov Malut, tahun 2012-2014”K ata Andi Hermawan, sebagai Tokoh Jawa di Halbar.
Karena menurut Andi Hermawan, Taufik Madjid dari segi pengalaman di Birokrasi sudah begitu banyak, sehingga sangat tepat menjadi Pejabat Gubernur Malut pada Desember 2023.
” Pengalaman dan Riwayat jabatan dari Taufik Madjid ini sangat cocok untuk mengisi Kekosongan jabatan Gubernur Malut untuk mengatasi Problematika permasalahan di Malut,” jelas Andi Hermawan.
Mantan Sekretaris Partai Hanura ini dengan pendapat, Provinsi Malut sampai saat ini masi ada menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) yang belum dapat diselesaikan. PR berupa di Bidang akses transportasi, Komunikasi, dan Tata Ruang.
” Dengan latar belakang Beliau (Taufik). Saya merasa sangatlah cocok untuk mengisi jabatan Pejabat Gubernur Malut setelah dari berakhirnya Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut pada Akhir tahun 2023, bulan Desember,” Jelas Mantan Sekretaris Partai Hanura.
Andi yang juga mantan dari Sekretaris Tim Relawan ” Gani-Yasin” Pilgub 2018, dengan menaruh harapan ke Pempus untuk dapat pertimbangan aspirasi ini.
“ Kami berharap, Presiden dan Menteri Dalam Negeri bisa mempertimbangkan hal ini. Karena rekam jejak Taufik Madjid di Birokrat sangat layak untuk menduduki posisi penjabat Gubernur Maluku Utara,” tandas Andi. (*)
