Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Sinkronisasi Program, Djufri: Pemdes Se- Loloda Prioritaskan Yang Bersentuh Langsung ke Warga

69
×

Sinkronisasi Program, Djufri: Pemdes Se- Loloda Prioritaskan Yang Bersentuh Langsung ke Warga

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Dalam membangun Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Desa, Pemda Halbar lakukan Sinkronisasi Program Prioritas Daerah, dan perencanaan pembangunan Desa dalam tahun anggaran 2021-2022.

Seperti disampaikan oleh Wakil Bupati Halbar pada Pemdes dan BPD yang ada di kecamatan loloda, di kegiatan sosialisasi “Sinkronisasi Program Prioritas Daerah, Dengan Pembangunan Desa” berlangsung di Aula, Kantor Camat Loloda, Halbar, Kamis (17/06).

Penyampaian Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad dalam kegiatan tersebut, Ia sampaikan bahwa untuk saat ini Pemda Halbar masi dalam merevisi RPJMD pemerintahan sebelumnya, ke pemerintahan baru, dan diprioritaskan pada sinkronisasi program prioritas oleh pemda dan Pemdes.

” Jadi kalau revisi suda selesai, maka sinkronisasi itu jalan, maka akan ditindaklanjuti dengan merevisi RPJMDes. Jadi ini adalah tugas BPD, mendorong pemdes untuk lakukan sinkronisasi program baik bersumber dari APBD maupun APBDes,” jelasnya.

Dalam melakukan sinkronisasi program Pemda dan Pemdes untuk kemajuan Halbar, Djufri bilang bahwa pemda halbar lebi fokuskan program yang bersentuhan langsung pada rakyat, seperti kebutuhan warga loloda.

” Kita memiliki kurang lebi program prioritas, jadi mungkin yang diutamakan itu yang menyentuh ke rakyat yang kita dorong, dimana seperti halbar pintar (pendidikan), Halbar Sehat (Kesehatan), Halbar Terang (Listrik), dan Halbar Berdering/digital (jaringan telkomunikasi), Ini yang pemda mau agar ditahun ini kita suda harus memulai walupun belum semua, apalgi di loloda,” tuturnya.

Mantan Komisi I DPRD Halbar ini berharap kepada Pemdes dan BPD se-Kecamatan Loloda agar dapat lakukan sinkronisasi program Pemdes dan Pemda, terkait kebutuhan yang bersentuh ke warga di Desa,  kecamatan loloda.

” Maka pemdes dan BPD segera melakukan sinkronisasi program, jadi yang dilakuka adalah program yang jelas yang disampaikan itu bersentuhan langsung ke warga. Ini juga harus ada pemahaman bersama antara Bpd dan Pemdes,” kata Djufri.

Djufri pada kesempatan tersebut, Ia juga dapat menyentil terkait dengan fungsi dan tanggung jawab selaku BPD dalam fungsi di Desa.

” Jadi ini tanggung jawab BPD, bersama kades menyusun Perdes, menetapkan anggaran pendapatan dan belanja desa, dan melakukan fungsi kontrol ke pemdes. Jadi kalau ada Bpd melakukan fungsi kontrol, itu adalah tanggung jawab mereka sebagai dewan di desa,” tuturnya.

Dalam sinkronisasi program prioritas yang menyentuh langsung ke warga, Djufri mengambil contoh terkait dengan biaya pendidikan bagi orang tidak mampu. Ia bangga bahwa generasi halbar memiliki SDM begitu baik, namun masi lemah dalam biaya pendikan.

” Kalau ada putra-putri yang cerdas, bisa direkomandasikan ke pemda untuk anak-anak sekolah diluar, orang loloda harus berani sekolah menjadi dokter (dr), karena kita disini masi mengandalkan orang luar kalau dr. Maka saya dan pa Bupati suda sepakat, harus ada intervensi anggaran pada anak-anak yang cerdas namun tidak mampu biaya pendidikannya, itu yg dapat kita intervensi,” cetusnya.

Dalam kegiatan tersebut, selaku pemateri wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad, Kepala DPMPD Halbar Asnath Sowo, Ketua Komisi I Dprd Halbar Joko Ahadi, Mewakili Bapeda, dan selaku moderator Kabag Pemerintahan Demianus Sidete.

Hadir, Plt. Kepala BPBD, Mewakili Keungan Halbar Fadli Husen, DPRD Halbar Herman Josef, Camat Loloda, Polsek Loloda , Mewakili Danramel. Beserta hadirin Kades, Sekdes dan ketua BPD se -kecamatan Loloda. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *