Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Peringati Hari Tani, OKP di Halbar Geruduk Kantor Bupati

219
×

Peringati Hari Tani, OKP di Halbar Geruduk Kantor Bupati

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Dinilai kesejahteraan Tani di Halmahera Barat sampai sejauh ini masi butu perhatian Pemerintah, yang sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, James Uang dan Djufri Muhamad.

Massa aksi yang tergabung dari OKP telah mendatangi kantor Bupati Halbar, dalam peringati Hari Tani Nasional, Jumat (24/09), untuk gelar aksi demonstrasi. Ini sebagai perhatian OKP Cipayung Plus, (GMKI, GMNI, LMND dan GAMKI) Cabang Halmahera Barat (Halbar) menuntut terkait dengan kesejahteraan Tani di Halmahera Barat.

Orden Lasa, selaku ketua LMND Halbar dalam orasinya katakan bahwa selama pemerintahan diruang lingkup Pemda Halbar, sampai sejauh ini belum mampu mensejahterakan rakyat.

Massa Aksi di Depan Kantor Bupati Halbar.

” Selama periode ke periode Pemerintah di Halbar belum dapat tciptasn kondisi sosial yang dapat dibuktikan secara otentik, bahwa petani Halbar telah capai kesejahteraan,” kata Ordan.

” Dan pada pemerintahan JUJUR saat ini lahirnya Gagasan baru yang dirumuskan melalui visi dan misi ‘Mewujudkan Halbar yang Aman, Adil dan Sejahtera’. Kiranya ini menjadi sala satu mimpi, untuk bagaimana dapat terciptanya masyarakat sejahtera lewat bidang pertanian, peternakan, perkebunan, maupun nelayan dan Pariwisata,” sabungnya.

Sementara, Kordnator Aksi Fandi Salasa berharap lahirnya pemerintahan ini dapat bekerja untuk kesejahteraan tani, karena sejauh ini, masi tak sebanding dengan visi dan misi yang di janjikan. Hal Ini dilihat dari kenyataan di pedesaan Halbar.

” Pendapatan kaum tani, kerap kali tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Hal tersebut disebabkan karena mahalnya harga kebutuhan dan sarana produksi pertanian (Saprotan) yang dapat dikuasai oleh Tuan tanah lokal, yang sekaligus sebagai pengepul di pedesaan,” tuturnya.

” Dan di lain sisi, harga hasil produksi pertanian tidak pernah menunjukan kenaikan yang signifikan. Maka hal tersebut, mengindikasikan ketidakmampuan pemda halbar dalam menjwab kebutuhan tani, dan sikap Pemda mengabaikan persoalan petani,” lanjut Fandi.

Fandi bilang, Pemda Halbar harus dapat jalankan apa yang dituangkan dalam gagasan visi dan misi “Mewujudkan Halbar yang Aman, Adil dan Sejahtera”.

“Seperrti percepatan pengalihan persoalan hutan lindung di tosoa biar dapat dialihkan sebagai hak kepilikan Rakyat yg sah,” jelasnya.

Fandi menambahkan, Harus ada Impian besar pemda halbar untuk membuka lapangan kerja bagi rakyat, ini sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran dan kemisikinan di Halbar.

” Kami berharap Pemda halbar dalam periode baru ini dapat jalankan visi dan misi untuk kesejahteraan para Tani di Halbar,” pungkas Fandi.

Dalam Amtan media ini, dalam aksi yang berjalan kurang lebi tiga jam, dan berlangsung di depan kantor bupati Halbar itu, sempat mengundang chaos masa aksi dengan pihak keamanan, namun situasi kembali stabil hingga masa aksi beakhir. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *