Jailolo: Lima anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang hingga saat ini belum memiliki Pin emas seperti yang dimiliki anggota Dewan lainnya.
Disampaikan Sekretaris Dewan Safri Dengo, anggaran pengadaan Pin tersebut sudah dalam pengusulan melalui APBD Perubahan tahun 2022.
Kelima anggota DPRD tersebut yang belum memiliki Pin, dari hasil pergantian antar waktu (PAW) dimana 4 (empat) orang dilantik sejak Desember 2020 lalu, dan satu anggota dari Partai Hanura Hardi Hayun dilantik tahun ini 2022, pada beberapa bulan lalu.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halbar saat dikonfirmasi usai dari sidang Paripurna APBD Perubahan, dirinya sampaikan bahwa anggaran belanja PIN tersebut sudah diusulkan melalui APBD Perubahan tahun 2022 yang baru saja di ketuk.
” Jadi sisa menunggu anggaran keluar saja. Dan langsung diadakan, dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Dan Insyallah secepatnya dapat di adakan ,”jelas Safri Dengo, Rabu (09/11).
Mantan Kabag Umum Halbar ini juga sampaikan bahwa pin emas 10 gram buat lima orang anggota DPRD halbar, dalam belanja pin tersebut mengikuti sesuai harga pasaran emas.
” Jadi kalau harga emas naik, pengadaan sesuai dengan harga pasaran emas yang ada ,”ungkap Safri.
Kelima anggota DPRD Halbar yang belum memiliki PIN sebagai identitas anggota DPRD Halbar diketahui Anggota dewan Roni Giop dari Partai Demokrat, Marcela Tampi dari Partai Hanura, Herman Josep Moanura dari Partai Nasdem , Heny Talolang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Hardi Hayun dari Partai Hanura. (*)
