Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Kapitan Banau Kembali Dijanjikan Jadi Pahlawan Nasional

378
×

Kapitan Banau Kembali Dijanjikan Jadi Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Pejuang 1914 yang mati karena digantung, sejauh ini belum dapat diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Pemerintah Pusat RI. Walaupun sudah berulang kali dijanjikan Pemkab Halmahera Barat, sampai di bahwa pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR).

Pemerintahan Jujur kembali berjuang untuk mengangkat Kapitan Banau sebagai Pahlawan Nasional dari tahun 2022, dengan buktinya terbentuk BANAU INSTITUTE Halbar serta Tim TP2GS yang berkerja sama dengan salah satu lembaga penelitian di Universitas ternama di Maluku Utara.

Dalam kerja-kerja tim itu, hingga saat ini dapat mengungkap Sketsa Sosok Pejuang Jailolo di Tahun 1914, yakni Kapitan Banau, dengan nama lengkap Banau Bin Alum Bin Abdul Gani.

 

Sketsa Kapitan Banau.

Dan di akhir tahun 2023 ini, Pemkab Halbar melalui Wabup Djufri Muhamad kembali sampaikan, tetap berkomitmen dan berjuang mengusul Kapitan Banau jadi Pahlawan Nasional. Tambah Wabup, ini harga mati bagi pemkab halbar.

Wabup juga sampaikan sampai sejau ini sudah banyak tahapan dilalui. Dan sisa satu langkah lagi yang menjadi pelengkap dokumen untuk di usulkan ke Pempus melalui Kementrian Sosial (Kemensos) RI.

” Tinggal satu langkah lagi yaitu seminar nasional yang belum dilaksanakan. Karena ini menjadi pelengkap data untuk mengusulkan ke Kementerian Sosial RI,” jelas Wabup Halbar.

Belum terlaksananya seminar nasional itu, orang nomor dua di Pemkab Halbar ini bilang, karena kendala anggaran. Walaupun diketahui media ini, sejak tahun 2022 lalu, sebesar 750 juta sudah dialokasikan pemkab dan sudah terpakai habis.

” Kalau anggaran yang pernah di plotting pada APBD 2023 ini belum mencukupi laksanakan kegiatan seminar dan pengurusan tim usulan ke Jakarta. Maka pada APBD-P 2023 ini tetap dianggarkan,” kata Djufri.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Halbar Amos Sully, mengatakan, Rencana Seminar Nasional atas pengusulan Kapitan Banau Sebagai Pahlawan Nasional belum bisa dipastikan karena masih menunggu anggaran.

Sebab, menurut Amos, anggaran sebesar Rp 750 juta yang diusulkan dan terealisasi tahun kemarin, sudah terpakai habis karena semua kegiatan sudah terlaksana.

“Jadi kemarin, awal 750 juta itu sudah terlaksanakan semua kegiatan-kegiatan habis terpakai, 750 juta itu tidak cukup sehingga harus penambahan anggaran. Untuk seminar kalau anggarannya sudah masuk pasti kami laksanakan,” ungkap Amos.

Terkait anggaran tambahan dalam rencana Seminar Nasional dalam pengusulan kapitan Banau, sudah dianggarkan dalam APBD-Perubahan 2023, namun ia belum mengetahui besaran anggaranya yang akan disetujui. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *