Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Kaban Bapeda Sony Balatjai sampaikan dalam daftar Mendagri RI 2021, Halbar masuk kabupaten Inovatif se Provinsi Maluku Utara (Malut).
Hal tersebut, Sony Balatjai membantah pernyataan Anggota DPRD Halmahera Barat Asdian Taluke atas pernyataannya bahwa “Halbar, Kabupaten yang tidak dapat dinilai inovasinya (disclaimer).”
” Kami, Kabupaten halbar sudah masuk kabupaten inovasi setelah di nilai oleh Kemendagri di tahun 2021. Itu data di nilai setelah kami lakukan penginputan kegiatan inovasi Pemda setempat,” ungkap Sony, melalui via whats App, Rabu (24/11).
Lanjut Sony, Halbar masi berada diatas Kota Ternate, dan kabupaten/kota lainnya di Malut. Ia pun bilang, selain dari kabupaten Morotai yang berada pada kategori Kabupaten terinovatif.
” Jadi halbar tidak lagi disclaimer. Jadi untuk provinisi Malut, halbar urutan ke satu kabupaten Inovatif, kedua Ternate, dan ketiga Tidore dari 9 kabupaten/kota. Sedangkan Kabupaten Morotai masuk dalam kategori kabupaten terinovatif di Malut,” ungkap Sony, membantah pernyataan Asdian.
” Ini artinya halbar sudah dapat dinilai oleh Kemendagri, jadi bukan seperti yang dijelaskan oleh saudara Asdian,” sambung dia.
Sony bilang, yang disampikan Asdian adalah data penilaian Mendagri RI terhdap kabupaten Halbar di tahun 2020. Karena saat ini, scor penilaian Mendagri Ri terhadap Kabupaten Halbar suda capai 50,20, diatas kota Ternate dan Tidore. Dari hasil penilaian tersebut, Sony jelaskan pada posisi Nasional, Kabupaten Halbar berada pada Ranking 174.
” Kalau mau tau data inovasi, kami sarankan masuk di aplikasi sistem inovasi daerah (SIDA ). Karena apa yg disampaikan oleh saudara Asdian itu mungkin bersandar pada data tahun 2020. Tetapi untuk penilaian 2021 oleh Mendagri, sekali lagi kami (Halbar) sudah masuk kabupaten Inovatif. Jadi kurang 10 poin lagi halbar suda masuk kategori terinofatif,” tandasnya. (red)
