Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Capaian Pengelolan DD Oleh Pemdes di Halbar, Kepala Inspektorat: Mulai Membaik

1318
×

Capaian Pengelolan DD Oleh Pemdes di Halbar, Kepala Inspektorat: Mulai Membaik

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Sistem Aplikasi Siskeudes yang Digunakan Pemerintah Desa (pemdes) pada pengelolaan dana desa (DD) dari tahun 2021 – 2023, sukses. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Inspektorat Halmahera Barat (Halbar) Martinus Djawa, Jumat (25/08).

Diketahui, Aplikasi Siskeudes adalah yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah desa mengelola keuangan desa mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaporan atau pertanggungjawaban.

Martinus Djawa mengatakan, pengelolan dana desa oleh pemdes se Halbar rupanya mencapai signifikan dengan aplikasi Siskeudes. Hal ini dilihat dari pengelolan dd mulai dari tahun 2021-2023 dibawah masa  pemerintahan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad atau JUJUR.

Disampaikan Martinus, terlihat mulai Signifikan dalam pengelolan dd dari pemdes. Sambung Martinus, karena dihasilkan dari setiap tahun laporan dd yang masuk ke inspektorat Halbar.

” Untuk perbandingan temuan pengelolaan DD dari pemdes se Halbar, dilihat mulai dari tahun 2021 sampai 2023 perlahan menurun terkait temuan pemdes atas pengelolan dd, yang tidak sama seperti 3 tahun sebelumnya,” Kata Martinus Djawa.

Mantan PJ Bupati Halut ini juga bilang, capaian itu juga tidak terlepas dari ketegasan dan pembimbingan pemkab halbar, terhadap pemdes, untuk benahi pengelolan keuangan DD, termasuk keuangan daerah. Namun nilai temuan dari pemdes dalam 3 tahun 2021-2023, terakhir ini, tidak diungkapkan.

Dengan capaian itu, Martinus harapan kepada semua Kades-kades serta BPD SE halbar, terus menyatu dalam pengelolaan DD yang sejalan atas pembangunan yang diinginkan masyarakat, bukan keinginan kelompok.

” Warga juga menjadi pengawas pengelolan dd.  Jika ada dugaan salah dalam pengelolan itu, lapor ke BPD setempat, untuk benahi. Kami Inspektorat akan proses tindaklanjut itu, jika laporan warga itu benar ada kerugian negara. Dan budayakan kebersamaan di desa, untuk mencapai pembanguan membuat warga nyaman,”  pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *