Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Begini Tanggapan BKKBN Pusat Atas Keberhasilan Pemkab Halbar Pada Pencegahan Angka Stunting

623
×

Begini Tanggapan BKKBN Pusat Atas Keberhasilan Pemkab Halbar Pada Pencegahan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

Jailolo: BKKBN Pusat RI mengapresiasi kerja keras Pemkab Halmahera Barat (Halbar) dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Setempat. Apresiasi itu, disampakan langsung BKKBN Pusat melalui Direktur Bina Keluarga Balita dr. Irma Ardian.

Dalam Kegiatan “Mini Loka Karya” di Aula Baikole- Lantai 2 Kantor Bupati Halbar yang dihadiri langsung Bupati James Uang, PLT Sekda Halbar, Para OPD, TNI/Polri, TP-PKK Halbar, Para Camat serta Para Kades-kades di Halbar, dan PP Bidang Program Sekretariat Stunting BKKBN RI, Dr. dr Lucky Widasari, Jumat (08/06).

Direktur Bina Keluarga Balita dr. Irma Ardian dalam sambutan mengatakan, senang dengan turunnya jumlah angka stunting di Kabupaten Halbar sejak terbentuknya duta orng tua hebat. Dan, penurunan itu dilihat sejak dari tahun 2021-2022, dan Masi bertahan sampai jelang akhir tahun 2023 ini.

Hadir dalam Kegiatan Lokakarya Berlangsung di Aula Baikole Kantor Bupati Halbar, Jumat (08/06).

Penurunan angka Stunting itu, dinilai dr. Irma kepada Pemda halbar sangat luar biasa atas komitmen dan kerja keras Pemkab Halbar sejak dari tahun 2021 sampai tahun 2023 ini dalam melakukan pencegahan angka stunting.

Bukan hanya itu, adapun regulasi yang sudah ditetapkan Duta Orng Tua Hebat melalui Bupati James Uang dan Ketua PKK Halbar Meri Uang Popala dalam penurunan angka stunting, regulasi tentang, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

” Kami senang sekali karena penurunan angka stunting di Halbar sangat luar biasa dari tahun 2021-2022, penurunan angka stunting 6 (enam) Persen. Belum lagi ada regulasi yang sudah diatur Bupati dalam penurunan angka stunting di halbar.  Regulasi tentang, 1000 HPK,” Ucap Direktur dari BKKBN Pusat, dr. Irma Ardian melalui sambutanya

” Ini adalah bagian dari komitmen beliau (Bupati) sebagai duta orng tua hebat, dengan komitmen bersama kita semua untuk penurunan angka stunting,” sambungnya. Menambahkan, Bupati dan Ketua PKK Halbar sebagai duta orng tua hebat pertama penanganan penurunan angka stunting di Indonesia.

Sementara, Bupati Halbar James Uang dalam sambutannya, mengatakan bagi Pemda Halbar, kunjungan dan pertemuan pada hari ini, merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang paling berharga bagi Pemda. Karena Bupati yakini dan percaya, melalui forum ini akan menjadi suatu media informasi dan konfirmasi, berbagai pelaksanaan program dan kebijakan Pempus ke daerah dalam rangka sukseskan penurunan angka stunting di Halbar.

Orang nomor satu di Pemkab Halbar itu juga sampaikan bahwa stunting masih menjadi masalah serius yang menjadi perhatian Pemda untuk terus berupaya secara maksimal dalam penanganannya, sebagai bentuk implementasi pilar pertama percepatan penurunan stunting, yaitu komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah, dalam target penurunan angka stunting menuju 14 persen di tahun 2024.

Dan Komitmen yang disampaikan Bupati James,  bahwa Pemda) akan segera bergerak cepat dan tepat untuk Halbar hebat dalam melakukan tugas dan peran Pemda dengan mengeluarkan perbup tentang percepatan pembentukan kelompok kegiatan BKB di Halbar.

Dan Bupati menghimbau kepada seluruh Camat dan Kades untuk implementasikan kelompok BKB di wilayah kerja masing-masing, membentuk kelompok kerja untuk mendukung pelaksanaan BKB tentang pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan (HPK)

” Jadi Pemda menargetkan di tahun 2023 ini akan terbentuk 100%  kelompok kegiatan bina keluarga balita (BKB) yang aktif dilaksanakan secara rutin di seluruh desa di Halbar sebagai salah satu bentuk dan upaya kami dalam menyelesaikan permasalahan stunting di Halbar,” jelas dia.

Dengan Komitmen itu, Bupati juga sampaikan akan memonitoring langsung seluruh pelaksanaan kegiatan pencegahan angka stunting, itu sebagai bentuk keseriusan melaksanakan tugas sebagai duta orang tua hebat.

Dengan mendorong pelaksanaan program prioritas Pemda dalam rangka menuju generasi emas tahun 2045, lanjut James, tentunya membutuhkan berbagai langkah strategis di segala sektor pembangunan, salah satunya melalui kolaborasi apik eko edu wisata yang dilaksanakan antara Dinkes KB dan  Dinas Pariwisata Pemkab Halbar dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

” Atas nama Pemda Halbar, Saya (Bupati)  berikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dilaksanakannya kegiatan ini. Semoga dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Mini Lokakarya Lintas sektor ini dapat percepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, melalui pencapaian target  penurunan stunting di Halbar, Provinsi Malut, serta Indonesia,” tutup Bupati James. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *