Relasipublik.com|Jailolo: Himpunan Mahasiswa (Hipma) Soa Tauro, Senin (07/05) gelar aksi, didepan kantor bupati Halbar, pertanyakan kepastian pekerjaan pembangunan jembatan penghubung yang ada di Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.
Kordinator lapangan, Sukri M. Hamza disela-sela aksi, kepada wartwan katakan, aksi tersebut bertujuan untuk Audiens dengan pemda halbar, Dprd, dan Dinas Terkait (PU) untuk pertanyakan kepastian waktu kerja jembatan penghubung tersebut.
” Tuntutan kami soal memmulai pekerjaan jembatan, karena pemda selalu diberikan janji pada warga, seminggu dua minggu. Tapi nyatanya suda melewati ketentuan waktu janji tersebut. Buktinya sampai saat ini belum terlihat pekerjaan pada pembangunan jembatan,” ujarnya.
” Jadi kami minta audiens bersama Dprd, Bupati maupun Wakil, Dinas PU dan pihak konsultan yang tender pekerjaan pembangunan jembatan tersebut untuk memstikan waktu perkerjaannya,” sambung Sukri.
Sukri bilang, karena diketahui bahwa tender jembatan tersebut suda ada sejak bulan februari 2021, namun sampai saat ini belum ada pekerjaan dilakukan.
” Kami tahu, sesuai data jembatan itu suda di tender sejak 24 februari 2021 dan sumber dana tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), lalu kenapa sampai saat ini belum dilakukan pekerjaan, ini harus diusut. Karena diketahui bahwa sumber DAK itu anggaran suda disediakan dari pusat pada item pekerjaan tersebut, seperti jembatan penghubung di Desa Tauro yang rusak saat ini,” ungkapnya.
Kadis PU Halbar M. Yusup saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, sampaikan bahwa pekerjaan jembatan penghubung di Tauro, masi menanti tiang pancang yang dikirim dari Surabaya ke Ternate (Malut).
” Suda dikirim tiang pancang dengan kapal dari surabaya satu pekan lalu, dan sudah sampai Makasar, dan sementara ini perjalanan sudah menuju ke Ternate,” jelasnya.
Ditanya terkait kepastian pekerjaan, M. Yusup katakan bahwa dalam pekan ini.
” hari Rabu tukang suda masuk mulia pekerjaan,”pungkas Uci, sapaan akrabnya.
Diketahui, Jembatan penghubung yang ambruk di Desa Tauro itu suda terjadi sejak pemerintahan sebelumnya. Dengan lahirnya pemerintahan baru, James-Djufri telah menegaskan pada Dinas PU Halbar percepat benahi pembangunan jembatan penghubung yang ada di Desa Tauro.
” Tahun ini jembatan ini suda pasti harus dibangun, ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Padahal jembatan ini, suda ambruk (rusak) suda sejak pemerintahan sebelumnya, namun belum dapat dibangun hingga saat ini,” kata wakil Bupati Djufri Muhamad, dalam meninjau lokasi jembatan pada (28/05) lalu. (red)
