JAILOLO: Oknum Pegawai Bagian Kesra, Pemkab Halmahera Barat (halbar) telah menanggapi terkait sumbangan hewan kurban dari Pemda kewarga desa Guaemadu kecamatan Jailolo, talah diambil kembali Pemda.
Sebelumnya, dikatakan Ketua Panitia Kurban di Desa Guaemaadu, melalui media ini, bahwa Pemda melalui bagian kesra menarik kembali sumbangan hewan kurban yang sudah diserahkan Pemda ke desa Guaemadu, kecamatan Jailolo.
Pemda melalui Pegawai Bagian Kesra atas nama ‘AS’ mengambil hewan tersebut tanpa sepengetahuan Panitia dan Pemdes di desa setempat.
Ditanggapi Oknum Pegawai Kesra AS melalui Via tlpn pada media ini, dirinya menjelaskan bahwa satu ekor hewan kurban tersebut, bukan diambil kembali Pemerintah. Tapi panitia di Kabupaten setempat belum serahkan ke Panitia Desa Guaemaadu.
Belum diserahkan hewan tersebut, kata As, sebagai langkah antisipasi ke Desa-desa muslim di halbar lainnya yang masi kekurangan dan mereka butukan hewan kurban.
” Sapi itu saya belum menyerahkan ke Panitia Desa Guaemaadu. Karena di Guaemaadu so ada 9 ekor hewan kurban, dan itu diluar dari sumbangan Pemda,” jelasnya..
” Jadi satu ekor itu masi jadi wewenang kami. Maka kami dari panitia kabupaten serakan ke desa yang masi kekurangan hewan kurban. Seperti di Kecamatan Lainnya,” sambung As. Menambahkan, satu ekor hewan Kurban dari Pemkab itu telah diserahkan di Desa Bobaneigi, karena kekurangan hewan kurban.
Dirinya ungakapkan, melalui dirinya, pemkab kembali berikan sumbangan satu ekor hewan kurban ke Desa Guaemadu dan diserahkan, Sabtu (09/07) pukul 17:00 wit (sore) hari, ke pemdes dan panitia desa setempat.
” Ini hanya Miskonunikasi. Jadi yang satu ekor so diganti oleh Pemda dan kami sudah serahkan ke Pemdes dan Panitia di desa Guaemaadu. Sehingga sudah sesuai deng jumlah kupun yang tersebar ke masyarakat dengan total jumlah sapi kurban 10 ekor,” tandasnya. (red)
