Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Penyaluran Air Bersih Dikeluh Warga, Begini Kendala Dijelaskan Dirut PDAM

695
×

Penyaluran Air Bersih Dikeluh Warga, Begini Kendala Dijelaskan Dirut PDAM

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Kebutuhan Air bersih di kelola PDAM Halmahera Barat (Halbar) tersalurkan kepada 2. 500 (dua ribu lima ratus) warga atau pelanggan yang ada di Kecamatan Jailolo mendapat keluh, karena mengalir tidak normal.

Keluhan pelanggan itu ditanggapi Direktur PDAM Halbar Robert Faldi. Dijelaskan Robert, dengan adanya kendala penyaluran air bersih itu disebabkan karena kapasitas mesin Pompa air, dikatakan dirut, saat ini tidak lagi sebanding dengan besaran debit pemakaian air dari pelanggan di Jailolo dalam kebutuhan sehari-sehari.

Alasan itu, diungkapkan langsung oleh Direktur PDAM Halbar diruang kerjanya pada media ini, Senin (26/06) kemarin.

Robert Faldi juga sampaikan, kendala tersalurnya air bersih ke rumah pelanggan atau warga itu, diketahui Dirut, sejak satu bulan berjalan ini.

” Kendala itu karena musim panas, debit air sesuai dengan Torang pe meter pemantau pada sumber utama air itu menurun. Selain itu juga, mesin pompa air yang dipakai saat ini untuk mendorong kelancaran air dalam kebutuhan pelanggan, dengan kapasitas 12 liter per detik,” jelas Dirut PDAM Halbar.

” Sedangkan pemakaian saat ini diketahui sudah diatas 13 liter perdetik, dari sebanyak 2. 500 pelanggan yang ada di Jailolo. Dan pelanggan itu, sebagian pemukiman di dataran yang tinggi,” jelas Robert.

Sambung dia, Pelanggan yang berada di wilayah dataran tinggi yang meliputi Desa Hatebicara areal salemba, Desa Jalan Baru belakang, Desa Guaemaadu, Desa Galala, Desa Banehena sampai dengan Desa Payo, Kecamatan Jailolo yang saat ini mereka (pelanggan) merasa kendala itu dan mengeluh.

Dan untuk memecahkan keluhan itu, Dirut PDAM Halbar berencana akan membuat pelayanan bergilir yang terbagi pada dua waktu dalam pelayanan bergilir. Seperti di Desa Guaemaadu sampe Payo dilayani pada waktu pagi sampe sore. Dan dari Desa Hatebicara sampai Desa Gufasa dilayani pada waktu sore sampe pagi.

” Jadi jalan keluarnya untuk sementara waktu. Torang (PDAM) akan buat pelayanan bergilir sambil menunggu jangka panjang untuk menggantikan mesin dengan kapasitas yang besar lagi. Sehingga kebutuhan warga soal air bersih dari PDAM dapat berjalan dengan baik dan terjawab untuk kebutuhan warga secara merata,” pungkas Dirut Robert. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *