Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

PT. Pertamina Resmi Luncurkan Pertashop di Halmahera Barat

128
×

PT. Pertamina Resmi Luncurkan Pertashop di Halmahera Barat

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: PT. Pertamina (Persero) resmi meluncurkan Pertamina Shop (pertashop) perdana di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara tepatnya di Desa Air Panas, Kecamatan Sahu Timur, Rabu (19/05).

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Kepala SR Pertamina Ternate Maluku Utara Gatot dan didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Halbar Samsudin Senen, hadir juga Camat Sahu Timur Edy Bassay dan Kepala Desa Air Panas

Kepala DPMPTSP Halbar, Samsudin Senen saat ditemui wartawan diruang kerjanya mengatakan Halbar memiliki peluang besar untuk penambahan Pertashop tergantung pelaku usaha yang memiliki modal untuk membuka Pertashop.

” Kalau pelaku usaha minyak yang mau berminat untuk buka Pertashop lebih bagus dari pada jual eceran itu lebih beresiko, kalau ada modal lebih baik dialihkan ke pertashop,” kata Dino, sapaan akrabnya.

Menurut Dino, pihaknya berencana akan menambahkan Pertashop di wilayah Halbar tepatnya di Kecamatan Jailolo Selatan, dan dipastikan setiap kecamatan memiliki Pertashop.

” Mudah-mudahan setelah di air panas kecamatan sahu timur, kita masih buka Pertashop selanjutnya yang di fokuskan di kecamatan Jailolo Selatan, kemungkinan besar akan ada Pertashop di tiap-tiap kecamatan yang ada di Halbar ,”ujarnya.

Dino menambahkan, Pertashop merupakan Program Kementerian yang direalisasikan melalui Pertamina sehingga dirinya berharap pelaku usaha minyak berfikir secara baik untuk merebut peluang ini, hal ini menurutnya memberikan keringanan dan tidak beresiko

” Karena Pertashop itu program pusat melalui mendagri, kementerian pedesaan, kementerian koperasi dan UMKM dan dilaksanakan oleh pertamina yang juga di dukung oleh kementerian lingkungan hidup, karena Pertashop tidak menimbulkan limba,”jelasnya.

” Jadi masih ada peluang untuk pengembangan Pertashop, kalau kita buat SPBU itu biayanya terlalu mahal, kalau pertashop agak murah kemudian prosesnya lebih cepat ,”sambungnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *