Jailolo: Warga desa Tuada yang juga berprofesi sebagai Wartawan Hasrul (30) dihajar oleh Pemuda asal desa Todowongi Kecamatan Jailolo.
Kejadian itu pada Sabtu dini hari pukul 01.00 wit, berawal saat Asrul menuju ke desa Todowongi mencari bidan desa untuk menangani istrinya yang mau lahiran, ditengah jalan berpapasan dengan tiga orang Pemuda lalu dirinya menanyakan alamat rumah bidan desa Todowongi, setelah ditunjukkan dirinya menuju ke rumah Bidan Desa tersebut tetapi pintu rumahnya tertutup rapat.
“Ibu bidan kemungkinan sudah tidur, saya balik dari rumah Ibu bidan di Todowongi itu langsung ditahan oleh beberapa Pemuda yang kemungkinan sudah dalam pengaruh Minuman Keras (Miras),”jelas Hasrul.
Hasrul menyebutkan ada satu pemuda yang menahan dirinya untuk minta diantarkan namun karena istrinya yang tengah sakit perut mau lahiran sehingga dia tidak menggubris permintaan pemuda tersebut.
Hasrul menceritakan kiranya masalah tersebut sudah selesai pas esok malamnya pada Sabtu malam (20/04) kemarin ketika dirinya sepulang membeli susu anaknya dari kota Jailolo kemudian dihalangi oleh tiga oknum pemuda Todowongi.
“Mereka tahan saya ketika saya balik ke Tuada usai membeli susu anak saya, namun karena saya tidak berhentikan motor mereka langsung kejar sampai di Desa Tuada dan mereka ada tiga orang yang langsung keroyok saya,”ujarnya.
Kejadian tersebut dirinya langsung membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halmahera Barat.(*
