Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Potong Gaji Marsela, Denny Palar dan Bendahara DPRD Halbar Diadukan Ke Polisi

98
×

Potong Gaji Marsela, Denny Palar dan Bendahara DPRD Halbar Diadukan Ke Polisi

Sebarkan artikel ini

Relasipiblik.com- Jailolo: Tidak terima dengan Gaji Marcela Pricilia Tampi  dipotong oleh bendahara DPRD Halmahera Barat, Marcela dampingi Ibunya, Afrida Dorado, melapor Denny Palar dan Bendahara DPR ke Polres Halbar.

Laporan itu, diadukan pada Kamis (11/02) malam karena selaku orang tua dari Marsela merasa anak mereka di zalimi oleh Bendahara DPR Halbar dan Denny Palar.

“Sebagai orang tua saya merasa dizalimi, maka saya berhak melindungi dan dampingi anak saya ke mana saja dia mengadukan masalah ini, dan kami dari pihak keluarga sudah melaporkan masalah ini ke polres halbar,”ungkap Alfrida saat ditemui wartwan, Kamis (11/02).

“Sebelum melaporkan kami juga sudah berkoordinasi dengan pengurus DPC Hanura, bahkan sampai di tingkat DPP Hanura, DPP mengiyakan soal laporan kami ini,”sambungnya.

Kepala Samsad Halbar ini sampaikan bahwa masalah pemotongan gaji Marcela yang dilakukan Bendahara DPR, pengurus DPC Hanura bersama Marsela suda berkoordinasi dengan DPP Hanura.

“Kami bersama pengurus DPC Hanura Halbar, sudah berkoordinasi dengan DPP Hanura di bagian bidang Perlindungan Perempuan dan juga bidang Hukum DPP Hanura, dan mereka mengiyakan kami untuk melaporkan masalah ini ke Ranah hukum,”ujarnya.

“Karena ini menurut ketua bidang hukum dan perlindungan perempuan di DPP, bahwa kredit yang di ajukan Denny Palar itu bukan kredit untuk Partai Hanura, tetapi itu pribadinya,”lanjut Alfrida, disapa Ida.

Terkait dengan laporan ini, kata Ida , dirinya bersama Marsela suda lakukan koordinasi dengan pengurus DPC Hanura Halbar untuk menyiapkan Kuasa Hukum.

“Kami juga suda koordinasi ke DPC Hanura Halbar untuk siapkan kuasa hukum Marsela, dan itu suda disiapkan. Masalah ini kami selalu berkoodinasi dengan pihak partai karena Marsela adalah bagian dari partai Hanura dan selaku Ibunya tidak tinggal diam, saya akan terus mendampingi Marsela sampai masalah ini selesai,”kata Ida.

Terkait dengan besaran nilai potongan gaji Mrcela oleh Bendahara DPR Halbar sebesar Rp 20.652,586 juta disesuaikan dalam slip pembayaran, untuk dua bulan, dari Januari dan Februari 2021, Jika ditotalkan sebesar Rp 41.305,172 juta.

“Dari pemotongan gaji Marsela sebesar Rp. 41.305,172 dari Bendahara itu yang menerima adalah anggota DPR fraksi Hanura Voni Suatalbessy dengan tujuan membayar tunggakan kreditan bpk Denny Palar,”ungkapnya.

“Sementara yang kami cek penyetoran di bank BPD slip kwitansinya tertulis sebesar 38.0110.000, terus yang 3 juta sekian di kemanakan, saya bukan bilang Hanura yang melakukan pemotongan gaji Marsela, karna Deni Palar sendiri di internal Hanura itu ada masalah. Saya berbicara atas nama pribadi Denny Palar karena kreditnya itu kredit pribadi bukan atas nama partai,”tandas Ida.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *