Sejumlah Pemuda asal Desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara menjadi amukan masa saat hendak pulang ke rumah, Peristiwa itu terjadi di jalan Desa Damuli pada senin(17/8/20) kemarin
Kapolsek Patani Utara, IPTU M Yogie Biantoro, S.Tr.K mengatakan, peristiwa itu sebelumnya terjadi pada Senin pagi di Desa Maliforo, Patani Utara pada saat acara pesta pernikahan, namun berhasil di redam oleh pihak kepolisian
Namun setelah itu, beberapa Pemuda asal Peniti , Kecamtan Patani Utara tidak puas dengan ulah Pemuda Desa Tepeleo, kemudian para Sejumlah Pemuda asal Peniti kembali melakukan aksinya dengan menunggu warga Tepeleo yang akan melintas di Desa Damuli (Peniti) untuk membalaskan dendam
akibatnya, Empat orang warga Tepeleo yang tidak bersalah di keroyok oleh sejumlah Pemuda di Desa Damuli (Peniti) Mereka adalah Yasmin Suleman (35), Rofki Rusdi (29), Jasmin Ridwan (22), dan Arsal Safar (17).
“Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan memar di bagian Wajah dan Mata. Kemudian mereka dilarikan ke Puskesmas Desa Tepeleo untuk mendapatkan pertolongan medis, Dari beberapa pelaku pengoroyokan, korban mengenal satu orang pelaku yang bernama Komar (25), warga Desa Masure, Kecamatan Patani Timur”pungkasnya Kapolsek IPTU M Yogie Biantoro, S.Tr.K
Saat ini Polisi telah melakukan kordinasi dengan kedua Pemerintah Desa maupun Kecamatan, guna di lakukan penyelesaian dalam bentuk mediasi. Adapun dari hasil mediasi kedua keluarga korban dan pemerintah Kecamatan dan Desa, mereka menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut ke pihak Kepolisian untuk di tindaklanjuti
Hadir dalam upaya mediasi, Camat Patani Utara, Mustami Jamal dan Camat Patani Timur, Erna M yamin Samad. Kapolsek Patani IPTU Muhamat Yogie biantoro S.Tr.K dan Kapospol Patani Utara, IPDA M Samad. Kepala Desa Tepeleo, Irwan Salim dan Sekdes Desa Piniti Dahir Salim, serta Serka Purnomo yg mewakili Koramil Patani
Kapolsek Yogie menambahkan, pihaknya akan mendalami dengan serius kasus pengeroyokan Warga Tepeleo dan Peniti hingga tuntas, untuk itu Piaknya berharap agar kedua Desa tidak saling demdam
“Saat ini kami sedang mendalami kasus tersebut. Dimohon kepada masyarakat Desa Tepeleo dan Peniti untuk tidak saling dendam, kemudian akan meresahkan masyarakat lain. Saya juga berharap kepada semua masyarakat Tepeleo dan Peniti agar mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan tidak mudah terprofokasi dengan isu apapun”tutupnya IPTU M Yogie Biantoro, S.Tr.K(anc)
Discussion about this post