Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Proper “GESIT” Hadir Untuk Manfaatkan Platform Digital, Melestarikan Budaya Lokal

868
×

Proper “GESIT” Hadir Untuk Manfaatkan Platform Digital, Melestarikan Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Barat, Rosberi Uang, S.Pd. M.Pd hadirkan Proyek Perubahan (Proper) untuk Diklat PIM II (dua) di BPSDM Manado tahun 2023. Proper Kadis Rosberi, bejudul Gerakan Sekolah Berbasis Digital Sosiokultural (GESIT).

Kadis Rosberi Uang menjelaskan, bahwa ringkasan dari judul “GESIT” adalah Inisiatif untuk dapat menghadirkan perubahan dalam sektor pendidikan. Melalui integrasi teknologi digital dengan aspek-aspek budaya lokal.

Dengan tujuan, untuk menyediakan Perda dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis digital sosiokultural, menyediakan bahan ajar bermuatan lokal dalam platform digital untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pelatihan guru dalam pemanfaatan internet dan teknologi digital dalam pembelajaran.

” Dalam dua tahun pelaksanaan, proyek ini akan bekerja sama dengan stakeholders demi mewujudkan visi atas Program Halbar Cerdas dari Pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad,” jelasnya.

Sedangkan Deskripsi Proper GESIT. Rosberi mengatakan, lincah dalam manfaatkan platform digital serta tangkas dan tetap tangguh dalam menjaga akar budaya daerah. Karena Proper ini, dalam upaya terobosan dalam menggabungkan teknologi digital dengan kekayaan budaya lokal.

” Dan tujuannya adalah memastikan bahwa  siswa-siswi tidak hanya memiliki keterampilan digital yang diperlukan, tetapi juga tetap terhubung dengan akar budaya dan identitas Halbar,” kata Rosberi.

Dirinya juga menyampaikan, Proper GESIT ini hadir dengan memiliki target Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka Panjang. Dijelaskan Kadis, untuk Jangka Pendek adalah untuk dapat terwujudnya “GESIT” di 5 Sekolah Menengah Pratama (SMP) pada 3 (tiga) Kecamatan di Halbar, dan tersedianya Perbup tentang Gerakan Sekolah Berbasis Digital Sosiokultural atau disingkat GESIT.

Jangka Menengah, untuk Terwujudnya GESIT pada 6 (enam) Kecamatan di Halbar dengan tersedianya anggaran pengembangan bahan ajar berbasis GESIT, dan terwujudnya festival literasi digital bagi sekolah-sekolah di Halbar.

Dan Jangka Panjang, tersedianya PERDA tentang GESIT, terwujudnya GESIT di seluruh sekolah di Halbar, dan terwujudnya sinergitas stakeholder dalam penyediaan internet gratis di sekolah.

Lanjut Rosberi, Adapun manfaat pada Proper GESIT bagi Pemerintah, Dikbud, dan Warga. Manfaat untuk Pemkab Halbar adalah mewujudkan Visi Program Halbar Cerdas, dengan mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.

Manfaat untuk Dikbud Halbar, dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pembelajaran berbasis digital sosiokultural, menjadikan Dikbud sebagai role model penerapan pembelajaran berbasis digital sosiokultural.

Dan, manfaat pada Masyarakat, dapat memudahkan akses masyarakat atas sumber informasi berbasis sosiokultural yang memadai Peningkatan literasi budaya dan digital sehingga masyarakat menjadi cerdas.

” Mari kita manfaatkan platform digital untuk melestarikan budaya lokal. Halbar Cerdas, Bergerak, Belajar dan Berinovasi,” tuturnya. Dengan menambahkan, bahwa  Proper GESIT ini, dalam waktu dekat dilaunching.

Logo: Proper GESIT

#Filosofi Logo GESIT

Tangan yang saling berjabat menggambarkan kolaborasi antar stakeholders yang solid demi mendukung keberlanjutan GESIT. Nuansa warna biru murni yang kuat dengan kode menggambarkan hedaksimal kreativitas yang intens.

Warna biru ini juga merepresentasikan pemikiran kreatif yang kuat dan eksplorasi ide-ide baru dalam menerapkan inovasi pembelajaran. Selain itu, warna gold dengan kode heksadesimal, menggambarkan kejayaan dan prestasi. Warna ini merepresentasikan bahwa GESIT diharapkan dapat memberikan pencapaian optimal dalam akselerasi sekolah berbasis digital yang selaras dengan unsur sosial dan budaya Halmahera Barat.

Ikon anak-anak yang memakai pakaian dengan ragam warna serta mengelilingi bola dunia menggambarkan keberagaman suku, adat, dan budaya daerah Halmahera Barat dengan semangat memanfaatkan teknologi digital dan keterhubungan secara global.

Jenis font Architype Van Doesburg dalam tulisan GESIT menggambarkan modernisasi dan inovasi. Penggunaan bentuk geometris yang tidak konvensional dan warna dasar hitam menggambarkan pandangan yang progresif dan ketegasan dalam pengambilan keputusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *