Jailolo: Inovasi “SI-MANIS” Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Halmahera Barat (Halbar) pada Lomba Inovasi Daerah antar OPD di Pemkab setempat. Telah dapat penuhi indikator persyaratan Penilaian Tim.
Sebelum Tahapan Penilaian, kedatangan tim Penilaian ke Kantor BAPENDA telah disambut langsung oleh Kepala Badan Chuzaemah Djauhar bersama Sekretarisnya dan didampingi 2 orang Staf dengan menggunakan pakaian tradisional adat Sahu. Serta bersama Staf BAPENDA lainnya.
Tim penilaian diantaranya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Maluku Utara Muliadi Tutupoho, BPSDM Maluku Utara Najmia M Amin, Akademisi STPK Banau Jemmy CH Rakinaung dan Mayz Papilaya.
” Baru di BAPENDA Kami (tim) disambut Seperti ini,” kata salah satu tim penilaian Lomba Inovasi, saat lakukan Penilaian Inovasi SI-MANIS BAPENDA Halbar, Selasa (28/11).
Saat penilaian, tim penilaian dengan jumlah kurang lebih 5 orang, secara langsung melakukan penilaian Inovasi SI-MANIS mulai dari Rancangan Bangunan SI-MANIS, Majalah, Vidio, Buku Panduan SOP, Perbup Si-MANIS, Brosur, dan Banner SI- MANIS yang di sediakan di Kantor BAPENDA Halbar sesuai dengan persyaratan lomba inovasi daerah Halbar.
Kepala BAPENDA Halbar Chuzaemah Djauhar menyampaikan, BAPENDA dilahirkan baru 5 Bulan ini dengan target utama adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan pelayanan pajak di Kabupaten Halbar.
Sambung Chuzaemah, sehingga BAPENDA dengan melahirkan Inovasi Inovasi Sistem Manejemen Pelayanan Pajak dan Distribusi (SI-MANIS) dengan memiliki target jangka menengah dan jangka panjang atas pelayanan pajak.
” Dari jangkah menengah dan jangka panjang, Inovasi Si-Manis akan dijadikan satu Aplikasi sistem pembayaran pajak secara digital. Bagi wilayah di Halbar Terjangkau jaringan 4G. Jadi dengan sistem pembayaran pajak secara digital ini akan dapat permudah warga setor pajak. Karena pembayaran tidak perlu datang di kantor lagi, tinggal buka aplikasi SI-MANIS. Bagi wilayah terjangkau jaringan 4G,” jelasnya.
Kepala BPKAD Halbar di tahun 2022 ini juga mengatakan, bahwa target BAPENDA atas peningkatan PAD pajak pada aset dalam daerah yang belum ditetapkan dalam PERDA dan Pajak saat ini. Kata Chuzaemah, Pemda melalui BAPENDA sudah diusulkan Ranperda Pajak ke DPRD untuk disahkan menjadi Perda.
” Terkait usulan Ranperda Pajak, nanti DPRD Halbar sahkan baru di ketahui. Pastinya, dalam usulan Ranperda, banyak penambahan dari aset-aset baru di halbar yang belum tercatat di tahun sebelumnya. Jikalau semua usulan di sahkan, maka dengan hadirnya aplikasi SI-MANIS dapat terkontrol langsung penyetoran pajak dari warga,” kata Caca Ema, disapa Chuzaemah.
Selain itu, Caca Ema menyampaikan, Indikator Inovasi dinilai Tim Penilaian, dilihat dari Rancangan Bangunan SI-MANIS, Majalah, Vidio, Buku Panduan SOP, Perbup Si-MANIS, Brosur, dan Banner SI-MANIS. Semua indikator itu dapat dipenuhi BAPENDA Halbar.
” Dari awal penilaian, Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kendala. Untuk nilainya, semua tergantung dari tim penilai yang penting sepanjang indikator penilaian sudah kami penuhi,” pungkas dirinya. (*)
