Relasipublik.com- Halsel: Komunitas Faceebook(fb) Republik Basedu (RB), Maluku Utara, Sabtu(10/10) secara resmi menyerahkan satu buah Rumah yang siap dihuni, kepada sepasang keluarga fakir miskin, Jamal Jabir (64) kepala Keluarga dan Asyia(50) IRT, Desa Walo, Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan.
Penyerahan rumah oleh Komunitas RB kepada keluarga Jamal Hi. Jabir itu disaksikan langsung oleh Camat (mewakili), Polsek kecamatan pulau Makian, beserta Warga dan kades Desa Walo.
Kepala Desa Walo, Bambang M. Jen dalam sambutannya, menyampaikan bahwa apa yang didapatakan dari keluarga Jamal dan Asiya, itu merupakan Rizki melalui tangan Komunitas RB.
“Komunitas RB ini kerjanya sangat nyata. Saya juga ucapakan terimakasih buat pemuda Desa Walo, Desa Dalam yang selama ini suda luangkan waktu gotong royong bersama Komunitas RB. Dan terkusunya pada Komunatas RB, kami Pemdes sangat mengucap sukur dan apresiasi atas perjuangan kerja- kerja Sosial kalian kepada warga kurang mampu,”tuturnya.
Dirinya pun berharap kepada Komunitas RB agar tetap berbuat dan melihat kepada warga yang memiliki pendapatan ekonomi yang terbatas.
“Semoga apa yag suda dibuat menjadi amalan, dan tetap bersemangat melihat kepada warga memiliki pendapatan yang minim,”jelas Bambang.
Diksempatan itu juga, koordinator pelaksanaan kegitan pembanguanan Rumah, selaku Jabatan Gubernur Halut RB, Haris turuy mengungkapkan bahwa semangat gotong royong warga desa Walo dan Dalam masi sangat terlihat begitu kenatal. Itu dilihat dari keberhasilan pembangunan rumah.
“Kurang lebi satu bulan ini, komunitas RB bersama warga desa Walo maupun Dalam, lakukan pembangunan rumah dengan cara babari (Gotong royong). Kami dari RB menyangka bahwa budaya babari di era saat ini suda hilang, padahal cara ini masi ada di masyarkaat desa walo yang begutu kental ditunjukan melalui pembangunan rumah hingga selesai,”kata Dia.
Selaku Presiden RB, Hi. Muhamad Adam, menerangkan perjalanan Konunitas RB yang hingga kini suda 16 tahun berjalan, dalam setiap perjalanan itu kami lalui tantangan, dan kesuksesan RB bukan bekerja sama dengan politisi maupun pemerintah.
“Dalam proes selama perjalanan RB kami telah menemukan banyak hal, bahwa masi banyak warga Malut membutukan sentuhan, tapi sukur alhamdullilah, ketika rahmat ini kita lakukan dapat membantu fakir Miskin walupun tidak seberapa dan belum tersentuh kepada semua warga,”ungkapnya.
Muhamad bilang, selama 16 tahun berdrinya kimunitas ini, suda sebanyak 6761 orang menerima manfaat dan 19 rumah fakir miskin dibangun oleh Komunitas RB yang dilakukan sejalan dengan Fisi komunitas RB yakni , ‘Menggalang Kebersamaan, Menepis Tangisan, Menjadi Senyuman’.
“Untuk hal ini belum tentu seorang dari pejabat lakukan, karena ini bicara soal hati, dan Alhamdullilah perjalnan ini saya merasa sangat luar biasa karena Tuhan telah menemukan aku dengan orang- orang yang baik hati. Itulah Komunitas RB yang selama ini suda lakukan hal- hal sosial,”pungkasnya.
Sebatas Diketahui, adapun selain rumah diserahakan oleh Komunitas RB. Dalam kesempatan itu juga RB meberikan santunanan berupa sembako kepadaa 25 orang warga lanjut usia, di desa Walo.(red/Aphik)
