Jailolo: Pemerintah Desa Todowongi, Kecamatan Jailolo membangun kerja sama dengan mitra dari PT Best Corporation di Kabupaten Halmahera Barat. Upaya itu, dengan tujuan agar dapat menciptakan hasil Tani yang Produktif bagi warga di Desa setempat.
Kepala Desa Todowongi Mancelina Loby mengtakan, PT Best Corporation adalah sala satu perusahan besar yang produksi pupuk organik Ecofarming & Pillow Slow Release yang menjaga kesuburan tumbuhan tahunan, maupun tumbuhan bulanan.
Kerja sama ini, lanjut Ona yang disapa Mancelina menjelaskan, dibangun melalui Tim Mitra PT Best Corporation yang berada di Kabupaten Halbar.
” Jadi tujuan dari kerja sama yang dilakukan Pemdes ini, guna dapat menjaga hasil tani yang maksimal. Hasil panen yang akan berdampak baik sehingga menumbuhkan ekonomi masyarakat melalu hasil panen nanti,” jelas Kades Todowongi, pada Sosialisasi Pupuk Organik Ecofarming & Pillow Slow Release, Minggu (15/01) yang berlangsung di Kantor Desa Setempat.
Kegiatan sosialisasi bertema ‘Sinergitas Desa Todowongi Dengan PT Best Corporation Untuk Mewujudkan Petani Unggul, Mandiri dan Produktif’ itu, menjadi keseriusan pemdes, karena dinilai sejauh ini hasil tanam dari petani di desa setempat masi dikeluhkan. Seperti hasil tanam yang kurang memuaskan, disebabkan karena penyerangan hama.
” Kerja sama ini berkepanjangan, karena tim Mitra dari PT Best Corporation akan selalu mendampingi petani hingga hasil tanam dengan gunakan Pupuk Organik itu menuai hasil panennya,” tutur Mancelina.
Bukan hanya itu, Kades juga bilang, dirinya di tahun ini segera menerbitkan PERKADES terkait dengan hewan pelihara warga yang tak dikandangkan, karena berdampak pada tumbuhan warga, maupun kenyamanan bagi pengendara roda dua maupun empat.
” Saya tahun ini juga akan segera terbitkan PERKADES, yang mengatur terkait Hewan pelihara yang liar, karena semestinya di kandangkan. Biar tumbuhan warga itu tak terganggu dari hewan itu. Selain itu juga jalan lintas pengendara,” kata Dia.
Tambah dia, bahwa apa yang dilakukan dari Pemdes Todowongi di tahun 2023 ini, sala satu yang juga tertuang Dalam Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun 2022, disebutkan, dana desa penggunaannya antara lain untuk program ketahanan pangan dan hewani, paling sedikit 20 persen.
” Terkait pangan dalam aturan Presiden soal APBN 2022 paling sedikit 20 persen. Dan alokasinya harus menyentuh langusng oleh Masyarakat, bukan per kelompok. Ini yang saya terapkan dalam program saya (Kades), tentang program masyarakat sejahtera yang tersinkron dengan program Pemda Halbar,” pungkas Kades Mancelina.
Hadir dalam Sosialisasi tersebut, yakni Lieder Regional Mitra Dari PT Best Corporation Malut Bahtiar Kailul, Lieder Regional Halbar Marthens Marau, Kadis PMD Soni Balatjai, Camat Jailolo Serta Kades Mancelina Lobi bersama BPD Puluhan Warga Desa Setempat. (*)
