Jailolo: Kepala Inspektorat Martinus Djawa menyoroti terkait perubahan bentuk kendaraan Mobil Operasional milik Dinas Kesehatan Pemkab Halmahera Barat (Halbar).
Karena menurut Martinus Djawa, mobil operasional milik Dinkes Halbar yang dimodifikasi secara sengaja tanpa ada alasan yang jelas.
Dan selama ini belum pernah terjadi kejadian seperti ini di Pemkab Halbar, padahal apapun bentuk aset daereh yang digunakan pastinya ada aturan-aturan di ikuti.
“Yang pasti kalau benar mobil tersebut dirubah, maka ini merupakan hal terbaru yang terjadi dalam ruang lingkup Pemkab halbar. Ini kan mobil dinas oprasional, jadi seharusnya digunakan juga berdasarkan aturan-aturan yang berlaku baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empa milik dinas,” jelas Kepala Inspektorat Halbar Diruang Kerjanya, Kamis (22/09).
Mantan Kepala Diperindagkop halbar pertanyakan dengan dasar apa sehingga Dinkes sengaja merubah tipe mobil, yang sebelumnya mobil box diubah menjadi mobil seperti Pickup?.
Martinus menegaskan, jikalau modefikasi aset daerah tanpa diketahui dan tak sesua dengan peraturan yang berlaku, maka pihak inspektorat menunggu arahan dari pimpinan untuk melakukan investigasi.
” Jadi sikap kami tinggal menunggu rekomendasi pimpinan yakni Bupati, dan kami akan lakukan investigasi lapangan sesuai kewenangan kami. Dan kalaupun itu benar terjadi maka sudah tentunya menyalahi mekanisme,” kata Mantan Pj Bupati Halut itu.
Martinus, yang Juga selaku mantan Ass I Setda Halbar itu katakan, setelah Pihak inspektorat mendapat rekomendasi dari pimpinan tertinggi pemkab halbar untuk mdlakukan investigasi, pihaknya bakal mengundang Kadis Kesehatan untuk dimintai keterangan terkait perubahan tipe mobil dinas tersebut.
“Kita ikut perkembangannya dulu, nanti juga di undang pak kadis kesehatan untuk diminta keterangan. Jadi kalau benar itu terjadi maka kadis kesehatan harus bertanggungjawab,” tandas Martinus. (*)
