Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Hindari Konflik, Pemkab Halbar Bakal Bangun Pos Permanen di Perbatasan Banehena- Payo

165
×

Hindari Konflik, Pemkab Halbar Bakal Bangun Pos Permanen di Perbatasan Banehena- Payo

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat berjanji bakal membangun pos penjagaan permanen dan Musholla di wilayah perbatasan antara Desa Payo dan Bobanehena.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Halbar James Uang dalam rapat bersama Forkompimda serta warga masyarakat Bobanehena, Senin (17/05) kemarin.

James juga mengatakan hasil kesepakatan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Halbar, ada beberapa poin suda disepakati diantaranya penempatan pos penjagaan permanen diantara Desa Payo dan Bobanehena.

” Untuk pembangunan pos penjagaan sendiri masih butuh proses, jadi kalau ada kantor UPTD Pertanian yang ada diperbatasan itu saya sudah bicarakan dengan Sekda Halbar untuk koordinasi dengan pihak PLN dan PDAM untuk Kasih masuk lampu dan air agar pos sementara disitu, sambil Pemerintah Daerah bangun pos yang baru, karena kasihan pihak keamanan tidur diaspal itu memang tidak manusiawi ,” jelas Mantan Anggota DPRD Halbar ini.

Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini juga mengatakan bakal dilakukan pembangunan musholla yang pernah disepakati oleh Pemerintahan Sebelumnya ini menjadi komitmen Pemerintah Daerah untuk dilaksanakan.

James Uang juga menyampaikan Keresahan yang terjadi di Desa Payo-Bobanehena dan sekitarnya ini, Pemerintah Daerah bersama dengan Forkompimda secara serius menanggapi dan ingin menyelesaikan permasalahan ini.

” Dalam proses waktu bukan sekarang ini tapi ke depan saya berharap tidak akan terjadi lagi hal-hal yang tidak kita semua inginkan ,”kata James.

Ia menyebutkan sebagai bukti keseriusan itu maka Forkompimda selalu berkoordinasi bagaimana mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ini.

James juga menuturkan untuk ganti rugi Pembangunan Rumah warga yang terbakar besok (hari ini red) pemilik rumah tunjukan lokasinya dimana lalu Pemda hitung anggarannya berapa setelah itu baru ditentukan kontraktor nya.

” Jadi besok (hari ini red) saya perintahkan PUPR dan BPBD turun untuk mengecek lokasi rumah yang ingin dibangun dan saya panggil kontraktor dan langsung bergerak, karena kami butuh waktu satu dua hari kedepan lagi ,” jelasnya.

Menurutnya, Karena Pemerintah berkeinginan kondisi keamanan terjamin dan ekonomi tidak lumpuh. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *