Relasipublik.com|Jailolo: Koalisi Nasioanal Pemuda Indonesia, Kabupaten Halmaher Barat, gelar Halal Bihalal dengan mengangkat tema “Meneguhkan Solidaritas Pemuda Upaya Men’diahi Halmahera Barat”.
Kegiatan yang berlangsung di Lokasi FTJ, Halbar, Rabu (16/06) malam itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Halbar, Kapolres Halbar, Ketua KNPI Halbar bersama pengurus, DPRD Halbar Joko Ahadi, OPD Pemda Halbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Karang Taruna, dan Dr. Kasman Hi. Ahmad (selaku penceramah).
Ketua KNPI Halbar Tamrin Gani dalam sambutannya, sampaikan bahwa pembangunan daerah itu tak terlepas dari pengawalan peran kaum muda. Maka dari itu, harus ada rasa solid pemuda Halbar.
” Baru pertama kali dilakukan oleh KNPI halbar ini, soal acara halal bihalal, kata lain dari itu dimana kita saling silaturahim. Kita pemuda harus saling berjumpa untuk menepis perbedaan kita. Jangan Kita saling berjauh kemudian menuduh, lalu berdebat kusir tidak memberi solusi apa-apa ke kita semua,” katanya.
Tamrin bilang, soal keretakan silaturahim pemuda halbar itu terjadi, dilihat pada beberapa sisi, dan sala satunya persoalan perbedan politik (pilkada), yang terbawa dan jadikan itu sebagai perbedaan.
” Ada peristiwa retak silaturahim kaum muda, saya kira yang pertama itu soal peristiwa pemilu atau pilkada yang baru berakhir, membuat kita terkoptasi dalam beda pandangan, beda pilihan lalu dari jauh kita saling menatap,” ungkap TG, sapaan akrabnya.
TG menegaskan pada kepemimpinan James-Djufri (Jujur) yang lahirkan konten Diahi/Benahi, hal ini juga harus dapat terasa pada soliditas pemuda, dimana upaya mendiahi halmahera barat (halbar).
” Kita pemuda mengalami namanya krisis soliditas. Karena itu, pada daerah-daerah lain suda bangkit dan maju secara ekonomi maupun infatstruktur, sedangan kita disini (halbar) masi tertinggal,” ujarnya.
” Maka dari itu, pada kesempatan ini mari kita hentikan perbedaan kita, mulai menyongsong kepemimpinan baru ini, yang berjalan masa kerja suda 126 hari. Kita pemuda harus lakukan sesuatu yang dapat bermanfaat buat rakyat halbar,” sambungnya.
Mantan calon Anggota Dprd provinsi malut 2019 ini pada kesempatan tersebut, sempat memaparkan semangat James-Djufri membangun halbar, dilihat dari mereka selalu terbuka menerima saran dan pendapat oleh siapa sja.
” Kepemimpinan ini, memberikan nuansa baru, disetiap kesempatan mereka selalu terbuka kepada masyarkat untuk bertemu. Kita kira anak muda itu jadi potensi, kalau pemerintah memusihi anak muda, disitu ada kemunduran. Namun ada pertanyaannya lagi ke pemuda, apa yang kita pemuda lakukan?,” tanya ketua KNPI halbar.
” Karena kita pemuda selalu berbeda, contonya ada dengan KNPI dua versi diketuai saya (TG) dan diketuai oleh ketua dprd halbar. Versi-versi knpi ini suda ada dari pemerintahan masa lalu. Sebenarnya kita berbeda dalam rangka apa, kita juga tidak tahu,” cetusnya.
Maka dari itu, TG mengajak kepada seluruh elemen pemuda halbar agar akhiri kompetisi dalam perbedaan ini. TG pun turut mengajak kepada pemuda halbar agar berkolaborasi, berkreasi untuk negeri ini, karena ini adalah momentum pemuda.
” Kompetisi itu harus betul-betul kita hargai, kita letakan diatas kerangka yang normatif agar supaya clear, bagaiman kita mau menggayu kepemudaan yang maju, kalau perbedaan-perbedaan ini selalu ada. Mari kita bicara, sebab kolaborasi kreasi itu momentum kita, kalau kita tidak berkolaborasi maka negeri ini akan begini terus,” ungkapnya.
TG menambakan bahwa dalam masa pemerintahan Jujur, mereka dapat merencanakan pembangunan ibu kota Halbar ini dimulai dari titik nol yakni dari Desa Banehena sampai Akelamo (Sahu), mulai dari penataan jalan sampai pada kebugaran kota.
“Saya kira ini jadi mimpi besar pemerintah yang tidak sederhana. Karena itu, soliditas kaum muda menjadi penting untuk kita dorong. Saya berharap kalau pembenahan kota halbar, melalui pembangunan infatstruktur dan lainnya. Jika itu terjadi, kalau bole pemda libatkan anak muda, misalnya ada konsesus perencanaan itu libatkan anak muda yang punya spesifikasi dibidang itu. Karena kita (pemuda) juga inginkan halbar menuju terang dan maju. Ini menjadi catatan kita bersama,” ucapnya.
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi pada kaum muda yakni KNPI Halbar yang melaksanakan kegiatan Halal bihalal.
” Selamat melakukan kegiatan halal bilhalal malam ini, Saya mengakui kegiatan Halal bihahl ini tidak pernah anak muda halbar bikin, dan ini baru pertama kali dilakukan kaum muda KNPI halbar,” ungkap Djufri.
Selain itu, mantan Dprd halbar tiga periode ini juga menyentil terkait perbedaan dalam dua versi KNPI halbar, Ia meminta agar ini suda harus diakhiri.
” Dimana-mana perbedaan itu lumrah terjadi, bahkan saya ikuti informask bahwa KNPI itu ada 3 versi, tetapi setelah ditetapkan Kementrian Hukum dan Ham, bahwa KNPI yang sah itu dibawa Kakanda Nur Fadrian Sah selaku Ketua Umum DPP-KNPI. Jadi dari situ seharusnya suda clear semaunya,” tutur Djufri.
Disisi lain, kata Djufri Pemda juga menghargai perbedaan pendapat, namun dalam konteks kepentingan Daerah, semuanya tidak mungkin terakomodir oleh pemda. Karena dualisme kepemimpinan itu sangat tidak produktif dalam mengawal pembangunan daerah ini.
” Pihak lain harus hargai pihak yang secara legal formal itu Sah. Bukan untuk membuat kelompok yang lain untuk saling berhadap-hadapan, ini yang torang samua tidak inginkan bersama,” jelasnya.
Politisi partai Nasdem ini meminta kepada pemuda halbar agar jangan ciptakan perpecahan, maupun menciptakan adanya versi-versi kepemimpinaan.
Pada kesempatan tersebut, Ia mengajak kepada seluruh Ormas, OKP maupun pemuda halbar agar dapat suksesi musyawara KNPI, dan lahirkan pemimpin melewati hasil demokrasi yang baik.
” Saya harap kepada ormas, okp dan pemuda halbar, silakan bergabunglah pada Musda yang akan dilaksanakan beberapa saat mendatang, silahkan bergabung dan pilihlah pemimpin baru secara demokratis, jadi siapa yang terpilih nanti, dialah yang sah,” tandasnya. (red)
