Relasipublik.com- Jailolo: Bakal Pasangan Calon (Paslon) Ahmad Zakir Mando- Pdt. Alpinus K. Pay (Zaman- Pay) sukses lakukan deklarasi di lapangan PABOS Jailolo dan dihadiri langsung ribuan pendukung, Senin,(31/8/2020).
Diketahui, bahwa Deklarasi yang dilakukan ini setelah Paslon Zaman- Pay mendapatkan dua rekomendasi dukungan Parpol Golkar dan PKS dalam bentuk B.I – KWK dari DPP Partai.
Dari 2 parpol yang merekomendasi ke paslon Zaman- Pay itu, saat ini memiliki 5 kursi di Parlemen Kabupaten Halbar, diantaranya Golkar 4, dan PKS 1 kursi.
Dengan akumulasi 5 kursi di parlemen tersebut, paslon Zaman- Pay telah memenuhi syarat dukungan Parpol untuk mendaftar ke KPU.
Ahmad Zakir Mando yang disapa Zakir dalam orasi politiknya, Paslon Zaman- Pay yang bertarung pada pilkada 2020 itu keseriusan untuk memajukan kabupaten Halbar.
“Saya menyampaikan dengan ketulusan hati, saya dan bapak Pdt. Pay menanamkan niat untuk maju bertarung sebagai Bupati dan wakil Bupati. Dengan tujuan utnuk melakukan perubahan di Negeri ini. Halbar,” ungkapnya.
Zakir bilang, soal isu negatif yang menyebar luas berkaitan dengan mereka, itu adalah sala satu kepanikan yang coba dimainkan oleh pihak lain disebkan karena takut akan paslon Zaman- Pay.
“Kalau ada isu bahwa Paslon Zaman- Pay tidak maju betarung, itu foya. Itu dorng tako tong dua maju bertarung, jadi tausa percaya lagi soal isu-isu yang ada,” ujarnya.
Zakir juga menitipkan untuk pendukung, simpatisan maupun keluarga agar terus berikan dukungan dalam bentuk doa. Sambungnya, Dia juga berharap kepada semua pendukung agar hindari isu-isu berbaur Negatif terhadap orang lain.
“Saya dan Pa Pay titipkan, tolong doakan torang berdua, jika nasrani saat beribada dan muslim saat lakukan sholat.”
“Saya juga berharap kepada semua pendukung, mulai hari ini jang lagi carita orang pe busu, tapi caritalah kebaikan Zaman- Pai,” pinta Zakir dalam orasi Politiknya.
Terkait metode kampanye kedepan, kata Zakir, mereka lebi perbanyak berikan pendiikan politik untuk masyarkat kabupaten Halbar.
“Dalam kampanye nanti, kami hanya berikan pendidkan politik, soal pilihan kami kembalika ke individu masyarakat,” pungkasnya.(red)
