Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPendidikanTerbaru

Disdikbud Halbar Gelar Sosialisasi Advokasi PBD Pada Pendidikan SD dan SMP

979
×

Disdikbud Halbar Gelar Sosialisasi Advokasi PBD Pada Pendidikan SD dan SMP

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Halmahera Barat menggelar Sosialisasi Advokasi, Perencanaan Berbasis Data (PBD) Pada Satuan Pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 9 Kecamatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di 9 Kecamatan se- Halbar itu dengan tema ” Sosialisasi Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan” yang berlangsung selama 2 Minggu. Dengan tujuan, untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan satuan pendidikan yang lebih efektif, akuntabel dan konkret.

Kepala Disdikbud Halbar melalui Kabid Pendidikan Dasar Herlina Estalita mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan pada setiap jenjang pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah atau kecamatan di Halbar.

Disdikbud Halbar Gelas Sosialisasi Advokasi ke Guru-guru SD dan SMP.

Maka dengan adanya Sosialisasi dan Advokasi ini, Sambung dia, diharapkan bisa membedah permasalahan-permasalahan yang di hadapi oleh masing-masing satuan pendidikan SD dan SMP se Halbar.

“Dalam sosialisasi ini, kita semua akan mengetahui apa saja permasalahan yang di hadapi untuk segera menyelesaikannya. Dengan harapan untuk menjawab mutu pendidikan kita yang lebih baik lagi kedepan,” kata Herlina.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan guna mendorong program “Halbar Cerdas”, Kabid Sekolah Dasar ini bilang, Sosialisasi Advokasi Pendidikan ini akan terus di laksanakan Disdikbud Halbar, yang digunakan sebagai satu acuan untuk peningkatan akreditasi di masing-masing satuan pendidikan di Halbar.

“ Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, kita bedah semua permasalahan yang ada, termasuk intervensi apa yang harus di lakukan agar masing-masing satuan pendidikan bisa segera berbenah dan melengkapi kekurangan yang belum terpenuhi, untuk mendapat Rapor hijau ,”katanya.

Herlina menambahkan, dari jumlah total SD maupun SMP di Halbar yang mendapatkan hasil asesmen baik atau raport hijau dalam mutu pelayanan pendidikan, serta mendapatkan BOSP Kinerja Berkemajuan dari Kemdikbud RI ada berjumlah 33 sekolah. Yang diantaranya, 23 sekolah pada jenjang SD dan 10 sekolah pada jenjang SMP.

” Apresiasi untuk 33 sekolah di halbar yang dapat BOSP Kinerja Berkemajuan dari Kemdikbud. Jadi untuk diketahui, yang mendapat BOSP itu ditujukan ke sekolah dengan hasil Asesmen Nasional Baik. Untuk sekolah yang belum dapat BOSP agar lebih optimalkan lagi,” ucap dia.

Pastinya, semua sekolah tingkat SD sampai SMP di halbar sudah mulai berjalan baik atau ada peningkatan dalam pelayanan mutu belajar,” tandas Herlina.

Sekedar diketahui, PBD merupakan bentuk pemanfaatan plafon data pada rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan pendidikan maupun pemerintah dalam hal ini Disdikbud terhadap mutu maupun capaian pendidikan.

Selain itu, perlu adanya identifikasi permasalahan yang berasal dari data rapor pendidikan yang mendorong agar satuan pendidikan bisa melakukan pembenahan melalui penyusunan perencanaan kegiatan dan capaian berdasarkan identifikasi yang dilakukan di lapangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *