Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Ada Dugaan Aksi Teror di Rumah Dinas Kajari Halbar

232
×

Ada Dugaan Aksi Teror di Rumah Dinas Kajari Halbar

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Halmahera Barat diduga terjadi aksi penembakan pada hari Minggu (06/08) lalu, sekira pukul 01:00 Wit, dini hari (malam).

Dugaan Aksi teror tersebut dapat diketahui melalui penyampaian langsung dari Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo, Kamis (10/08), seusai dari penetapan kasus korupsi dua pejabat Pemkab Halbar dalam kasus jual beli lahan yang terletak di Desa Hatebicara, samping Kantor DPRD Halbar.

Dikatakan Kepala Kejari Halbar, bahwa kejadian dugaan penembakan tersebut, terjadi pada Minggu (06/08) lalu, sekitar pukul 01.00 wit, malam.

“Pada saat kejadian ada dengar bunyi senapan angin cuma kita (saya) juga belum tahu pasti, tapi sekarang tim dari kepolisian sedang cari tahu,” kata Kusuma.

Kejadian dugaan penembakan itu dalam pembuktian berupa selongsong peluru tidak ditemukan, karena dijelaskan Kusuma bahwa mengalami kesulitan, karena lokasi rumah dinas yang terletak langsung dalam areal Kantor Kejari Halbar tidak mempunyai CCTV.

Namun hal itu lebih mencuat pada dugaan penembakan dapat dilihat pada pecahan atau bocoran kaca pada rumah tersebut yang berbentuk cincin (bulat) yang tidak seperti semacam pelemparan batu.

“Jadi tidak diketahui juga jenis senjatanya seperti apa?. Tapi kalau dilihat kacanya pecah itu, bulat berbentuk cincin. Kalau lemparan batu tidak mungkin,” jelasnya

Ditambah, dengan bunyi sekali seperti ledakan tembakan sekali yang tidak dapat diduga, karena ia mengira bunyi ledakan diluar senapan.

” Tapi disaat itu saya dengar, tapi saya kira bunyi apaan, dan nanti pagi saya lihat kaca di jendela kamar depan pecah pas dikamar saya,” tambahnya.

Dia juga mengakui, tidak mendapat ancaman dari pihak tertentu, melalui telepon maupun tindakan yang lain.

Dari Kejadian itu, Mantan kepala Kejari Mamasa Sulawesi Barat katakan, sudah laporkan dugaan kejadian itu pada pihak penegak hukum, melalui Polres Halbar dan juga Kejati Malut.

“Saya juga sudah laporkan kejadian ini ke Polres Halbar, dan juga laporkan ke Kejati juga untuk ditindaklanjut pemeriksaan tetapi belum tahu kepastiannya seperti apa,” tuturnya.

Ditambah dengan, dari pihak kepolisian Koramil, intel Korem juga sudah turun mengecek lokasi kejadian tersebut.

“Kita tetap kerja profesional. Jika ada Soal teror dan intimidasi itu sudah hal biasa. Tapi hal itu tidak mengurangi semangat kita dalam penegakan hukum,” tandas Kepala Kejari Halbar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *