Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKabupaten Halmahera BaratPendidikanTerbaru

Wabup Djufri Berharap Inovasi “SIMPEL” Kabid Dikdas Dorong Program Halbar Cerdas 

52
×

Wabup Djufri Berharap Inovasi “SIMPEL” Kabid Dikdas Dorong Program Halbar Cerdas 

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Wakil Bupati Halmahera Berat (Halbar) Djufri Muhamad secara resmi Melaunching Merdeka Belajar Pameran dengan Inovasi SIMPEL atau Sistem Implementasi Merdeka Belajar yang digagas Kabid Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar, Senin (27/11).

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Herlina Estalita selaku Reformer menjelaskan, Inovasi SIMPEL yang rencana ditetapkan pada Sekolah Dasar (SD), maupun tingkat SMP di Halbar adalah menerapkan sistem pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa siswi.

” Merdeka belajar Ini sebagai upaya wujudkan kemerdekaan dalam belajar siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi. Jadi, bukan berarti siswa tidak perlu belajar lagi,” jelasnya.

Karena Menurut Herlina, Pendidikan dilahirkan diharapkan Pemerintah dapat mencerdaskan generasi Indonesia, lebih khususnya di Halbar yang mampu mengembangkan potensi dalam diri, serta berpola pikir secara kritis dan dinamis, bertanggung jawab, berakhlak mulia, serta beriman dan bertakwa. Dan Pendikan juga harus dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi memiliki sikap pengetahuan, dan keterampilan diri.

Lounching Inovasi SIMPEL oleh Wakil Bupati Djufri Muhamad, bertempat di Lobi Kantor Disdikbud Halbar. 

Lanjut Herlina, bahwa dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 (ayat 1) dengan berbunyi, Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk wujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

” Tujuan dari Penerapan Inovasi SIMPEL ini adalah mencerdaskan generasi Halbar melalui penerapan pembelajara gunakan Merdeka Belajar,” kata Herlina.

Kabid Dikdas mengatakan, Merdeka Belajar menerapkan banyak materi mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.  yang ada dalam kurikulum merdeka belajar tersebut.  Kurikulum merdeka juga saat ini sedang diperkenalkan secara meluas oleh Kemendikbud RI kepada tiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia.

” Kurikulum ini memang tidak dipaksakan untuk secara sekaligus diterapkan oleh seluruh sekolah mengingat bahwa kesiapan sekolah tentu berbeda-beda. Akan tetapi, secara bertahap Kurikulum Merdeka diharapkan dapat diimplementasikan secara merata pada tiap satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar seperti SD dan SMP di Halbar melalui SIMPEL,” harapnya.

 ” Kurikulum mereka belajar ini memberikan pada siswa dalam pembelajaran secara bebas, bebas yang dimaksud disini siswa boleh memilih materi pelajaran apa yang mereka sukai di kasih guru dan kemudian membuat sebuah proyek yang menghasil karya dan nilai jual agar siswa berkarya,” ucap Lina, disapa Herlina.

Lina juga menjelaskan, terkait dengan penerapan Inovasi SIMPEL untuk saat ini pada sekolah SD dan SMP di Halbar, diterapkan mulai dari SD kelas 1 (satu) sampai Kelas IV (empat). Sedangkan SMP diterapkan di Kelas 7 (tujuh).

” Kurikulum Merdeka belajar diterpakan melalui SIMPEL ini belum semua diterapkan kepada seluruh siswa SD dan SMP di Halbar. Hanya pada sejumlah sekolah, SD diterpakan Merdeka Belajar dari kelas 1 sampai di Kelas 4 u untuk SMP Kelas 7. Karana saat ini masi lakukan penelitian dengan penerapan Pendidikan SIMPEL. Setelah penerapan baru kita lihat progresnya kedepan,” pungkasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Djufri Muhamad mengatakan, berinovasi dalam mengoptimalkan potensi anak didik di sekolah menjadi tugas dan tangung jawab Pemerintah Daerah melalui Disdikbud Halbar. Seperti peningkatan pembelajaran melalui Inovasi SIMPEL.

Karena menurut Wabup, Kualitas pendidik juga sangat penting jika dapat optimalkan sistem Merdeka belajar untuk dapat memastikan kualitas Pendikan anak-anak Halbar.

“Karena guru dengan penerapan Merdeka Belajar, bertugas mendampingi pelajar untuk belajar mengeksplorasi potensi diri secara maksimal, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, tentunya harus bagus,” tutur dia.

Ia menambahkan SDM menjadi modal utama sekaligus kunci. Maka, Inovasi ini harus dapat ditetapkan, dan selaku Pemerintah Daerah  mengapresiasi dan terus mendukung Inovasi SIMPEL Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar. Ia juga berharap Inovasi  tersebut juga dapat menjawab Program Halbar Cerdas.

Setelah melaunching, Inovasi tersebut langsung dinilai oleh tim Penilai atas dari Akademisi STPK Banau yakni Jemmy CH Rakinaung, dan Mayz Papilaya, BPSDM Malut Najmia M Amin, dan Kadis Perpustakaan Malut Mulyadi Tutupoho. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *