Jailolo: Tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Premier (Lafkespri) Menkes RI melakukan verifikasi di Puskesmas Jailolo untuk re-akreditasi. Dalam re-akreditasi, dengan menargetkan akreditasi menuju Paripurna.
Lafkespri melakukan penilaian re-akreditasi di Puskesmas Jailolo, pada Senin 13 hingga Rabu 15 November 2023. Penilaian re-akreditasi dilakukan dengan verifikasi lapangan langsung ke lokasi Puskesmas, untuk memeriksa kesesuaian dengan dokumen yang diajukan.
Kedatangan tim diterima oleh Asisten II Markus Saleki mewakili Bupati Halbar James Uang, didampingi Kadis Kesehatan Halbar Novelheins Sakalati, Kabid Yankes Dinkes Halbar Sefnat Radjabaycolle SKM. M. Kes, Kepala Puskesmas Jailolo Dewi Usman Amd. Kep, dan Perwakilan Polsek Jailolo.
Rombongan tim surveyor Re-Akreditasi yang berjumlah 2 orang yakni dr. Justian Stanley Tuhuteru bersama dr. Abdi Abdullah. Hadir pula Camat Jailolo, Kepala-kepala Puskesmas, Staf puskesmas Jailolo serta Kepala Desa.
Kepala Puskesmas Jailolo, Dewi Usman menjelaskan, Re-akreditas ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, memberikan perlindungan hukum bagi fasilitas kesehatan dan pasien, serta mendukung pencapaian program pemerintah pusat hingga Pemda.
” Harapan kami, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai dengan harapan kita. Karena selama ini, pelayanan di puskesmas jailolo selalu memberikan yang terbaik. Dan semoga hasil penilaian tim Surveyor nanti, jadi motivasi kerja pelayanan kita di Puskesmas Jailolo, kedepan,” ujar Dewi Usman dalam sambutan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halbar, Novelheins Sakalati menjelaskan, Survei Re-akreditas yang dilakukan Tim di Lembaga Lafkespri ini berdasarkan dengan PERMENKES nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi, Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar, Fasilitas pada tingkat Pertama.
Disampaikan Kadinkes, Mutu Pelayanan yang diatur dalam PERMENKES tersebut, dapat sejalan dengan Program “HALBAR SEHAT” dari Pemerintahan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad (JUJUR).
” Oleh karena itu, dengan upaya dalam rangka memastikan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik, dengan salah satunya saat ini soal dapat dilakukan dengan penilaian Akreditasi Pelayanan untuk setiap puskesmas di Halbar. Yang salah satunya, di Puskesmas Jailolo,” jelasnya.
Kadinkes Novelheins juga bilang, target Puskesmas Wilayah Jailolo dengan re-akreditasi ini, menuju Paripurna.
” Tim survei memastikan dengan pedoman 328 elemen penilaian atas pelayanan. Dan mungkin kalau ada kekurangan, dan akan dilakukan perubahan. Kami (Dinkes) tetap membuka diri, dan siap untuk memperbaiki atas masukan,” jelasnya.
” Tapi kami pastikan kepada tim survei, bahwa pelayanan Puskesmas Jailolo akan siap diakreditasi, dengan target standar Paripurna. Intinya, karena kami sampai dengan saat ini sudah berupaya dengan kerja keras. Serta siap berkolaborasi dan mendampingi Tim selama 3 (tiga) hari lakukan penilaian,” sambung Novelheins.
Mantan Kepala Puskemas Tabaru ini mengatakan, tujuan akhir dari setiap pelayanan disetiap Puskemas di Halbar oleh Dinkes Halbar adalah dpat memberikan pelayanan yang Bermutu yang sesuai dengan Standar Pelayanan.
” Ketika Puskesmas Jailolo dapat pencapaian dengan penilaian akreditasi ini sesuai dengan harapan, maka pelayanan kesehatan sudah dapat berdampak begitu baik terhadap masyarakat, lebih khususnya masyarakat di wilayah Jailolo,” ucap Kadis Novelheins diakhir sambutan.
Dikesempatan tersebut, Bupati James Uang, melalui sambutan disampaikan Asisiten II, Markus Saleki, menyampaikan terkait dengan Hasil Penilaian sebelumnya dari Tim Surveyor Re-Akreditas pada 2 puskesmas (Puskesmas Talaga dan Balisoang), dari hasil penilaian, dua puskesmas tersebut dengan nilai yang memuaskan atau baik.
” Saya mendapat laporkan bahwa penilaian sebelumya pada 2 Puskemas (Talaga dan Balisoang) mendapat nilai yang memuaskan. Dan saya juga percaya di Puskesmas Jailolo juga akan mendapat nilai yang sangat memuaskan,” kata Asisiten II Pemkab Halbar.
Diakhir sambutan, Asisten II Pemkab Halbar ungkapkan, Survei Penilaian atas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dilakukan Tim Surveyor tersebut tidak bisa diintervensi.
” Jadi tinggal bagaimana kita menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Yang tentunya mendapat hasil yang terbaik atas pelayanan yang bermutu untuk masyarakat di Halbar,” tutupnya. Dan dilanjutkan dengan membuka kegiatan Penilaian oleh Tim Surveyor. (*)
