Relasipublik.com|Jailolo: Dalam upaya membenahi pendidkan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), maka pemerintah daerah James Uang dan Djufri Muahamad Jumat (01/10) lakukan pelantikan kepala sekolah SD dan SMP di Halmahera Barat.
Pergantian Kepsek sebagai mitra strategis pemerintah menyelenggarakan pendidikan bermutu, dituntut semakin profesional dengan program-program yang bisa meningkatkan kualitas siswa/siswi SD dan SMP, sesuai dengan visi dan Misi mereka.
Namun, pada pelantikan bebeberapa pekan lalu, terungkap ada dugaan permainan nama dalam SK Pelantikan Kepsek di Jailolo Selatan yang dilantik langsung oleh Camat setempat pada Jumat (01/10) lalu.
Pasalnya, dalam SK pelantikan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Halbar itu, sesuai beredar informasi ada sebagian nama guru tertuang dalam SK pelantikan tersebut dihilangkan pakai tipex. Dan adapun nama dalam SK pakai tulis tangan.
Kepala BKD Halbar Fransiska saat dikonfirmasi, Jumat (08/10) terkait informasi tersebut, dirinya akui bahwa SK tersebut benar diubah. Hal ini karena ada kekeliruan pada nama yang tertera di SK tersebut.
” Mengenai SK pelantikan Kepsek di Jalsel itu ada kekeliruan sedikit, dan itu kami tahu waktu mau pelantikan. Mengingat tempat pelantkan jauh jadi so tidak sempat dirubah atau ketik ulang,” jelasnya.
” Untuk itu, kami BKD koordinasi dengan camat Jalsel untuk lakukan perbaikian sementara, untuk dipakai, dibacakan di pelantikan. Dan setelah itu kami perbaiki kembali,” tandasnya.
Sementara Bupati Halbar James Uang saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, Sabtu (09/10) belum menanggapi hingga berita ini terpublikasi. (red)