Relasipublik.com- Jailolo: Ruang Gedung Rawat Inap Klas III di RSUD Jailolo, Halmahera Barat yang dikerjakan pihak ketiga PT. CBK pada tahun 2018, saat ini mendadak rusak.
Diketahui bahwa Gedung Klas III yang dibangun itu bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2018 dengan besaran nilai Kontrak Rp. 4 milyar lebi.
Amatan Relasipublik.com, Rabu (06/01) diruangan lantai satu dan dua Gedung tersebut terjadi keruskan pada sebagian palafon lantai satu dan lantai dua, adapun toilet yang ada dilantai dua tidak dapat difungsikan lagi karena rusak, dan sementara ada pekerjaan.
Sala satu pekerja yang lakukan perbaikan WC/ Toilet di lantai dua sampaikan bahwa sumber dari kerusakan plafon itu berdampak dari sambungan pipa pembuangan air dari lantai dua yang tersumbat, sehingga dapat berpengaruh pada plafon.
“Itu sebab dari pipa air pembuangan toilet dari lantai dua yang tersumbat sehingga tetesan air melalui sambungan pipa, karena pipi yang dong pake itu pipa 2 inch, dan torang so ganti deng pipa 3 inch, sekaligus perbaikan toilet yang rusak,”katanya.
Terpisah, Direktur RSUD Jailolo, Halbar Syafrullah Rajilun saat dikonfirmasi diruang kerja, Dia sampaikan bahwa bangunan tersebut suda lewati jatah pemeliharaan karena jatah pemeliharaan selama 1 tahun, dari tahun 2018- 2019.
“Di ruangan itu ada terdapat bocoran sistem pada pembuangan kamar mandi/ WC di lantai dua yang tersumbat, Kami dari pihak RSUD coba berkomunikasi dengan pihak ketiga, dan alhamdullilah dibantu kontribusi dan sudah dilakukan proses perbaikan kerusakan yang ada,”tuturnya.
Lanjut dia, untuk pasien yang inap di ruangan Klas III suda dipindahkan ke ruangan UGD, karena sementara ini ada lakukan pekerjaan perbaikan gedung tersebut. (red)
