Relasipublik.com- Jailolo: Konsep Gerakan Sadar Informasi (GASA INO) yang dicetuskan oleh Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian(Kadiskominfo) Halmahera Barat, Chuzaemah Djauhar patut diberi apresiasi.
Pasalnya, konsep ‘GASA INO’ merupakan salah satu program proyek perubahan untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) yang digagas, Chuzaemah Djauhar yang juga sebagai pelaku reformer telah mendapat respon baik dari masyarakat, dilihat saat menggelar Worskhop di lokasi wisata pantai Lapasi Kecamatan Sahu, Selasa (22/9).
“Workshop yang kita gelar hari ini (kemarin) untuk menyatukan pemahaman tentang penyampaian informasi yang baik dan benar,”ungkap Chuzaemah saat membuka acar worakhor, Selasa (22/9).
Emma panggilan akrab Chuzaemah menjelaskan, gagasan Gasa Ino ini dimaksudkan adalah mengajak orang membawa informasi dengan baik, sehingga strategi gasa ino kedepan untuk menekan angka informasi hoax, sehingga masyarakat juga bisa menjadi terbiasa mengkonsumsi informasi yang benar dan baik.
“Kita akan membentuk kelompo kelompok di kecamatan, agar infotmasi dari pemda hingga ke desa tidak lagi dilintir dan begitu juga informasi dari desa ke kabupaten,”katanya.
Kegiatan workshop sendiri kata Emma, akan dilakukan di empat kecamatan, yakni Sahu, Sahu Timur, Jailolo Selatan dan Ibu dan setelah kegiatan workshop selesai, akan dilanjutkan dengan launching Gasa Ino yang direncanakan pada Oktober mendatang.
“Manfaat gasa ini untuk jangka pendek menciptakan tubuh pemerintahan yang good Governance, dan gagasan ini akan diimplementasikan sebagai program jangka panjang dan akan dijadkan program paten di kominfo,”pungkasnya.
Kegiatan workshop itu menghadirkan beberapa narasumber yakni, dari Polres Halbar Kanit Cyber Ipda Ratno Ratulangi, SH.MH, Ketua Komunitas Jurnalis Halmahera Barat (K@JIH) Samsudin Chalil, Kepala Dinas Kominfo (Reformer) Chuzaemah Djauhar, dan Moderator Sekretaris Dinas Kominfo Sahmi Salim, serta dihadiri oleh peserta perangkat desa yakni Sekretaris desa dari 19 desa se-Kecamatan sahu.(red)