Relasipublik.com|Jailolo: Harga BBM berjenis Partamax dan Partalite di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) akan normal, hal ini setelah upaya Pemda dan Polres Halmahera Barat (Halbar) lakukan penertiban.
Penertiban melalui tinjauan lapngan Tim gabungan Pemda dan Polisi untuk menegaskan tetap menjaga kestabilan harga BBM harus satu Harga. Kerja sama itu, karena BBM jenis Partamax dan Partalite di Halbar alami kelangkaan, sehingga ada permainan harga oleh pihak eceran dari Rp. 15. 000 sampai Rp. 20.000.
” Satu hari lalu kami Pemda dan Polisi sudah lakukan tinjauan langsung ke lapangan untuk awasi dan menegaskan setiap titik agar harga Partalite dan Partamax satu harga. Kami juga minta pada polisi tetap awasi semua titik depot yang jual minyak tersebut dengan kelangkaan BBM seperti saat ini,” kata Ass I Pemda Halbar, Martinus Djawa, Kamis, (07/10).
Lanjut dia, bahwa saat ini Pemda halbar juga suda berkordinasi dengan Pihak SPBU Halbar, agar ada ketersediaan BBM (Partamax dan Prtalite) khususnya kepada setiap titik depot yang ada.
” Jadi pasokan minyak setiap hari ke halbar hanya 10 ton, dan 2 ton khusus layani ke pengusaha eceran, ini untuk layani warga secara umum agar harga minyak tetap stabil. Jadi kelangkaan ini, standar dijual eceran jenis partamax harga paling diatas Rp. 12. 000, dan Partalite tetap Rp. 10.000. Tidak bisa diatas harga yang disebut,” tegas MJ, sapaan akrabnya.
Mantan PJ Bupati Halut ini himbaukan, saat ini harga BBM jenis Partamax dan Partalite suda dibawa harga Rp. 12. 000, jika terdapat masi ada di setiap titik depot yang lakukan penjulan diatas harga tersebut, maka akan ditindak tegas.
Selain itu, MJ sampikan dalam waktu dekat Pemda Halbar akan temui pihak manager Pertamina agar stok yang biasanya 30 ton dalam tiap hari, kembali normal di beberapa hari kedepan. (red)