Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPendidikanTerbaru

Saling Tolak Kepsek SD GMIH, Ini Sikap Dinas Pendidikan Halbar

218
×

Saling Tolak Kepsek SD GMIH, Ini Sikap Dinas Pendidikan Halbar

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Saling tolak Kepala Sekolah (Kepsek) di SD GMIH Bukumatiti, Dinas Pendidikan sikapi terkait dengan persoalan pengangkatan Kepala Sekolah SD GMIH Bukumatiti.

Persoalan terkait penolakan Kepsek oleh Warga setempat dan pihak Guru di Sekolah setempat. Kadis Pendidikan Halbar, Harun Kasim melalui via telpon, Kamis (07/10) sampaikan bahwa Dinas Pendidikan Halbar akan mengundang semua Guru SD GMIH Bukumatiti bersama pihak Yayasan GMIH bahas bersama persoalan tersebut.

” Kalau kondis saya suda sehat, Senin saya turun ke sekolah, untuk lakukan pertemuan dengan Guru dan pihak Yayasan, agar kita mencari solusinya. Kalau dalam pertemuan guru-guru meminta kepsek harus diganti, oke diganti,” ucap Harun.

” Dan sebaliknya, jika warga maupun pihak Yayasan GMIH pertahankan sesuai dengan SK mereka, itu bisa sja. Namun sikap Pemda melalui dinas Pendidikan akan tarik guru-guru PNS ditempatkan di sekolah lain. Karena guru yang mengajar di SD GMIH itu milik Pemda, karena digaji bukan dari Yayasan. Kalau ditarik otomatis sekolah tersebut kekosongn guru Pns. Jadi sisa dipikir saja mana yang terbaik. Kami tidak mau merugikan ke siswa,” sambung dia.

Sebelumnya, Kata Harun, Bupati James sudah perintahkan ke Dinas Pendidikan untuk kroscek lapangan ke sekolah tersebut, dan yang ditemukan dinas pendidikan ada warga menolak Kepsek yang baru dilantik Pemda Halbar karena pertahankan kepsek direkomendasi sesuai dari SK Pengurus Yayasan GMIH.

” Ternyata ada masyarakat minta kepsek lama itu dipertahankan karena sesuai dari SK Yayayasan, atas keluhan warga, Bupati perintahkan ke dinas pandidikan agar SK Kepsek dilantik Pemda diralat, atau dibatalkan,” ujarnya..

Disisi lain, Harun bilang adapun laporan guru-guru SD setempat kepada Bupati dan Wakil Bupati agar Kepsek lama harus diganti, dan mereka (guru) pun ancam mogok mengajar. Karen sebagian pihak guru pertahankan kepsek yang sudah dilantik Pemda Halbar.

” Ada sebagian guru datang melapor ke Bupati dan Wakil Bupati bahwa kepsek lama harus diganti, pertahankan kepsek yang baru dilantik, Mereka (Guru) pun ancam akan mogok mengajar. Akhirnya sebagian guru benar mogok mengajar, ini hasil pantauan Kabid saya saat turun pantau di sekolah kemarin,” ungkapnya.

” Memang proses belajar mengajar siswa/i tetap berjalan seperti biasa, tapi ditemukan oleh dinas kemarin hanya ada tiga orang guru di sekolah. Jadi saya turun nanti untuk mencari solusi, mana yang terbaik,” lanjut Harun.

Selain itu, Kadis Pendidikan halbar juga meminta kepada pihak Yayasan untuk berpikir kenapa ada guru menolak kepsek lama?. Hal ini mungkin bagi guru, sistem manajemen kepsek lama kurang baik.

” jika yang terjadi disekolah semua guru menolak kepala sekolah lama, berarti manajemen kepala sekolah lah yang perlu kita selidiki, kenapa guru-guru menolak?. Maka ini bukan saja hanya dari pihak dinas untuk berpikir, tatapi pihak Yayasan juga harus berpikir begitu,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *