Jailolo; Badan Pengurus Dewan (BPD) Pimpinan Cabang Organda Divisi Khusus Angkutan Barang Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) periode 2023-2028 resmi dilantik. Bupati James Uang Mengajak mendorong pembanguan di Halbar.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Hotel d’ Hock Jailolo dan Dilantik oleh Ketua Pengurus Organda DPD Provinsi Malut, serta didampingi Sekretaris, yang dihadiri oleh Bupati James Uang bersama Sejumlah Pimpinan OPD, Perwakilan Kapolres Halbar, Kapolsek Jailolo, Pihak TNI, dan Puluhan Anggota Organda Halbar, berlangsung di Aula DHOCK Jailolo, Kamis (11/05).
Bupati Jame Uang dalam sambutan pada acara pelantikan itu, menyambut baik kehadiran BPD Organda Halbar yang secara resmi dibentuk dan dilantik oleh DPD Organda Provinsi Malut.
Dan BPD Organda devisi khusus Angkutan barang, Pemda akan menjadikan mitra strategis dalam melaksanakan program pembanguan di kabupaten Halbar untuk dapat menjawab 7 Program pemerintahan JUJUR.
” Pa Ketua Organda provinsi, dan Kabupaten. Saya (Bupati) perlu informasikan, Pemda di bawah Saya dan pa Wakil Djufri atau JUJUR telah menyusun 7 (tujuh) Program yang dituangkan dalam RPJMD Pemda,” jelas Bupati James dalam sambutan.
” Nah, kehadiran Organda dan kita kolaborasikan dengan program pemkab Halbar, maka bersentuhan langsung dengan program halbar Nyaman dan Sejahtera, seperti pembangunan akses jalan, untuk mobilisasi barang,” sambungnya.
Maka dari itu, Bupati juga bilang, dengan kehadiran Organda yang akan menjadi mitra pemerintah, sehingga dirinya mengajak kepada pengurus organda bersama Pemkab satukan pandangan dalam visi misi pemkab untuk berkolaborasi dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Halbar.
” Saya mengajak agar mari bersama-sama Pemerintah, kita wujudkan visi dan misi dalam program pembangunan di halbar melalui 7 Program,” tutur Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini juga menjelaskan, dalam kepemimpinan Bupati James Uang bersama Wakil Bupati Djufri Muhamad tidak mencapai empat tahun, hanya kurang lebih 3 tahun.
Oleh karena itu, lanjut James, masi banyak pembanguan yang belum dapat disentuh dalam waktu yang singkat ini. Belum lagi, Mereka berdua dilantik ditengah wabah Covid 19. Dalam kondisi anggaran yang begitu sangat prihatin.
Dijelaskan juga, bahwa secara perlahan Pemerintahan Jujur dengan perlahan membayar hutang dari pemerintahan sebelumya, dengan jumlah hutang yang sebesar Rp 130 milyar.
” Tapi dengan kondisi keuangan saat ini. Saya dengan pa Djufri terus dengan upaya melaksanakan membuat pembangunan. Ini tanpa alasan, apapun yang terjadi untuk menjawab visi misi pembanguan di Halbar ini,” Tandas Politisi Partai Demokrat ini.
