Relasipublik.com- Jailolo: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Halmahera Barat bersama tenaga kesehatan siap terima vaksinasi tahapan awal. Hal ini disepakati melalui Rapat Persiapan Vaksinasi tahap awal yang berlangsung di Ruang Sekda Halbar, dan dihadiri oleh Forkopimda Halbar, Rabu (13/01) kemarin.
Selain dari itu, adapun pembahasan sosialisasi vaksin yang dilakukan Forkopimda dengan Tenaga kesehatan ke warga melalui Desa- Desa di Halbar, hal ini untuk menyadarkan kesadaran masyarakt terkait Vaksin Covid-19.
Sekretaris Daerah Syahril Abd. Rajak dalam kesempatan itu sampaikan bahwa vaksinasi oleh 10 pejabat Halmahera Barat adalah sebagai contoh dilihatkan ke warga Halbar. Karena Banyak isu menyebar terkait Vaksin dan dampaknya.
“Untuk 10 Pejabat terima Vaksinasi dimana Bupati, Wakil Bupati, Kadinkes, Kapolres, Danyon, Ketua DPR dan Wakil DPR, Ibu Kejari dan saya sendiri selaku Sekda Halbar untuk siap di vaksinasi, agar ini jadi cerminan untuk masyarkaat kita,”kata Syahril.
Selain Itu, Sahril sampaikan bahwa pentingnya juga sosialisasi dilakukan ke kalangan masyarakat terkait vaksin ini, karena syahril menilai masyarkat saat ini sebagian besar beranggapan bahwa vaskin itu berdampak buruk, itu diterima dari berita- berita Hoax. Bukan hanya Warga, adapun sebagain ASN yang beranggapan seperti itu.
“Jadi kita Forkopimda butu kerja sama untuk sosialisasi di masyarkaat kita, biar mereka tahu tujuan dari vaksin itu apa, karena saat ini banyak isu hoax yang mereka terima terkait dampak buruk dari di vaksinasi nanati,”jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kadinkes Halbar, Rosfintje Kalengit sampaikan bahwa untuk diluar dari 10 orang itu, adapun dari Kesehatan yang suda siap untuk divaksinasi dalam tahap awal.
“Terkait dengan Vaksinasi Covid ini, tahap pertama difokuskan pada semua yang bernaung dibawah atap Dinas Kesehatan ini suda disampikan data melalui tim. Untuk tenaga kesehatan di Halbar berjumlah 981 orang yang jadi target sasaran utama, tetapi kemudian vaksin tahap awal yang bakal diterima untuk Halbar masi berjumlah 900 vaksin,”ujarnya.
“Adapun sosialisasi untuk tahap awal juga suda dilakukan melalui Nakes ke masing- masing poskesmas- poskesmas yang ada, dan itu suda dilakukan melalui via WA, SMS dan kepala Poskesmas dan itu suda disampikan,” sambungnya.
Harapan Rosfintje, agar semua elemen maupun institusi bisa menerima di vaksinasi, karena menurutnya polisi, tentara pejabat yang ada adalah sebagai kunci kepercayaan masyarkat.
“Paling penting adalah kesiapan kita menerima vaksinasi ni, karema kita sebagi kuncinyay kesiapam kita untuk menjadi contoh, dan kami dari Dinkes suda siap di vaksinasi, harapan ke polisi tentara, pejabat lainnya juga harus juga siap,”pintanya.
Untuk waktu divaksinasi ke 10 pejabat dan Tenaga Kesehatan tahap awal Untuk Halbar, Kadinkes Halbar bilang, belum ada kepastian waktu, karena masi menunggu menerima vaksin dari provinsi malut. Untuk tempat vaksinasi suda disiapkan.
“Menunggu Info dari Provinsi kapan kami terima vaksin, disitu baru kita kepastian waktu untuk mulai vaksinasi tahap awal. Terpenting kita siapkan dulu yang siap di Vaksinasi, dan alhamdullikah 10 pejabat dan dari tenaga Kesehatan juga suda siap, dan tempatnya di 14 poskesmas dan RSUD Jailolo,”pungkasnya.(red)
