Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

KPU Halbar: Pemilih Pemula Halbar Pada Pemilu 2024 Mencapai 40 Persen

484
×

KPU Halbar: Pemilih Pemula Halbar Pada Pemilu 2024 Mencapai 40 Persen

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Jumlah Pemilih Pemula Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mencapai 40 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)  93.706 (sembilan pulu tiga ribu tujuh ratus enam).

Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Halbar, Ramla Hasyim mengatakan, dari besarnya daftar jumlah pemilih pemula tersebut. KPU Halbar perkuat pemahaman pemilu kepada pemilih pemula melalui sosialisasi partisipasi pemilih.

” Sosialisasi dilakukan dengan tepat dan benar ke pemilih pemula. Dilakukan di sekolah dan juga ke desa,” kata Ramla Hasyim, dalam kegiatan Bacarita Pemilu KPUD bersama Wartawan Halbar, bertempat di Rumah Kopi Desa Acango, Kecamatan Jailolo, Jumat (22/12) malam.

Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Halbar, Ramla Hasyim. (foto/istimewa).

Ramla bilang, sosialisasi partisipasi pemilih oleh KPUD, dilaksanakan sampai hari pencoblosan pemilihan serentak Anggota DPRD Kabupaten, Provinsi, DPRD RI dan  Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, di tanggal 14 Februari 2024.

Dirinya juga mengatakan, pelaksanaan sosialisasi oleh KPUD tersebut bergerak melibatkan para penyelenggara PPK maupun PPS.

” Kami (KPU) setiap lakukan sosialisasi melibatkan langsung PPK dan PPS pada wilayah kerja masing-masing dengan berbagai teknik yang diterapkan, menyesuaikan dengan sasaran pemilih. Seperti pada kalangan muda kami menggunakan sosialisasi yang lebih mudah untuk dimengerti,” jelas dia.

Lebih lanjut dijelaskan Ramla, jumlah daftar pemilih pemula untuk pemilu akan dilaksankan pada 14 Februari 2024 dengan jumlah mencapai 40 persen, sangat besar. Tentunya, KPU Halbar menargetkan partisipasi dari kalangan pemilih pemula. Dan juga sasaran sosialisasi dilakukan KPUD ke Masyarakat.

” Materi sosialisasi yang diberikan terkait tata cara pemungutan suara, memastikan siswa yang sudah memiliki hak pilih terdata dalam DPT, dan hari pelaksanaan pemungutan suara. Serta materi kepemiluan seperti pemahaman politik dan demokrasi,” kata Ramla.

” Dengan harapan target dari KPUD pada pemilih pemula atau  muda yang sudah berusia 17 sampai 20 tahun  tidak Golput di hari pencoblosan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *