Relasipublik.com|Jailolo: Kisruh Marcela Tampi dalam Internal partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Halbar, bisa berdampak ke kursi Marcela sebagai anggota DPRD Halbar.
Persoalan Internal Marcela Tampi yang dianggap ketua DPD partai Hanura dapat mencederai nama partai Hanura, atas ketersinggungan itu, ketua DPC Hanura bersama ketua DPD Hanura Provinsi Malut mengambil langka pemecatan Marcela sebagai Anggota DPC Partai Hanura Halbar.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Halmahera Barat Hadijah Sergi
saat dikonfirmasi membenarkan bahwa suda menerima surat tersebut, dan akan menindaklanjuti surat dari Dewan DPC Partai Hanura halbar dan DPD Partai Hanura Provinsi Malut.
“Surat itu adalah SK pemecatan, berita acara Rapat Pleno DPC, dan Surat permintaan penangguhan hak anggota DPRD atas nama Marsela Pricilia Tampi,”katanya.
Hadijah juga menyampaikan bahwa ada ketiga surat yang masuk ke DPRD dan ketiga surat tersebut bakal segera dapat ditindaklanjuti.
“Betul, ada tiga surat yang kami terima, ketiga surat itu bakal kami tindaklanjuti sesuai arahan internal partai,”ungkap mantan kepala Inspektorat Halbar ini.
“Kami juga akan berkonsultasi kepada pimpinan DPRD terkait surat dari DPC dan DPD partai Hanura tersebut,”tandas Dia.
Sebatas diketahui, Marcela Tampi saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Halbar dari partai Hanura, diangkat melalui PAW yang menggantikan Denny Palar saat ikut bertarung dalam pilkada Halbar 2020.
