Jailolo: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB) merupakan salah satu sektor menjadi penekanan Pemkab melalui Badan Pendapat Asli Dareh (BAPENDA) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Halmahera Barat untuk PAD.
Hal ini disampaikan Kepala BAPENDA Halbar Chuzaemah Djauhar, saat diundang menjadi Narasumber di Kegitan Sosialisasi “Pelayanan Pertanahan dalam Meningkatkan Zona Integritas Menuju Wilayah WBK/ WBBM” yang dilaksanakan BPN Halbar, di Kecamatan Sahu, Selasa (07/11).
Menurut Kepala BAPENDA, bahwa tahun 2024 mereka menargetkan peningkatan PAD dari sektor pajak BPHTB dan PBB. Untuk dapat mencapai target tersebut, Bapenda Halbar akan berkolaborasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Halbar.
“ Untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan PAD Halbar. Sinergitas antara Bapenda dan BPN sangat perlu, untuk PAD dari PBB dan BPHTB. Sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk daerah, dengan pencapaian target PAD Halbar di tahun depan,” Ujar Chuzaemah.
Mantan Kepala BPKAD Halbar ini mengatakan, BAPENDA Halbar akan terus lakukan optimalisasi Pajak daerah, khususnya pajak BPHTB dan PBB dengan senantiasa membangun koordinasi, konfirmasi dan keterpaduan dengan para pihak pihak terkait.
” Kolaborasi kerja sama mencapai target PAD Halbar sangat penting. Sebab pajak merupakan sumber penyumbang besar PAD,” tandas Chuzaemah.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini, hadir Narasumber dari Perwakilan Polres Halbar, Kepal Desa Gamomeng, serta Kepala BPN Halbar dan Kepala BAPENDA Halbar Chuzaemah Djauhar, dengan peserta dari warga di Desa setempat. (*)
