Relasipublik.com|Jailolo: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (27/05) gelar WORKSHOP Pemahaman Standar Akreditas pada tenaga kesehatan Puskesmas Jailolo, Sahu dan Talaga.
Kegiatan workshop yang berlangsung di Hotel Karunia ini, dilaksanakan dengan melakukan/pemberlakuan penerapan protokol kesehatan.
Dinkes Halbar melalui kepala seksi pelayanan kesehatan Syahril Amin dalam kesempatan itu sampaikan bahwa tujuan Workshop ini merupakan memberikan peningkatkan pengetahuan dalam pelayanan kesehatan ke tenaga Puskesmas.
” Workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan yang ada di tiga puskesmas yakni Puskesmas Jailolo, Sahu dan Talaga dalam hal pelayanan yang mutu pada masyarakat di masa pandemi Covid 19,” jelas Syahril.
Kegitaan ini, lanjut Syahril melibatkan langsung peserta dari tiga Puskesmas, dimana puskesmas Jailolo, Sahu dan Talaga, ditambah 8 orang Pendamping akreditasi puskesmas di kegiatan Workshop ini.
” Totalnya peserta ikut kegitaan tersebut sebanyak 31 orang, dan kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini sampai besok (Kamis-Jumat),” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, selaku Surveior pendamping akreditas dari Dinkes Provinsi Malut, dr. Rosita Alkatiri, M. MKes saat dikonfirmasi, dirinya katakan bahwa ini merupakan kegiatan dengan sumber anggaran dari DAK Non Fisik dari Kemenkes RI.
” Jadi untuk Halbar dialokasikan untuk 2 kegiatan, dimana kegiatan workshop pemahaman standar akreditasi dan workshop peningkatan atau tata kelola mutu di puskesmas,” tutur Rosita.
Mantan Jubir Satgas Covid-19 Malut ini bilang, kegiatan Workshop ini, Ia menilai sangat baik, untuk Kabupaten/kota di Provinsi Malut telah diberikan anggaran dari pusat melalui Kemenkes RI, dalam hal untuk meningkatkan kapasitas pada tenaga kesehatan.
” Pada era pembangunan kesehatan saat ini, maka program akreditasi adalah sala satu program yang mendorong puskesmas kerja, atau menyiapkan sesuatu sesuai dengan regulasi yang ada,” tuturn.
Diharapkan kepada tiga puskesmas yang saat ini sedang mengikuti workshop, untuk dapat pertahankan dan tingkatkan status akreditas yang telah mereka dapati pada tiga tahun lalu.
” Proses penilaian ini sudah terjadi pada tiga tahun yang lalu. Dimana puskesmas Jailolo, Sahu dan Talaga dan diakui oleh Kemenkes RI bahwa 3 puskesmas ini sudah diakreditasi,” ungkapnya.
” Berarti itu menandakan bahwa tiga puskesmas ini suda layak, karena laksanakan pelayanan sesuai dengan regulasi yang dipersyaratkan,” sambung Rosita.
Rosita juga berharap ke Pemda Halbar maupun Pemprov Malut agar kegiatan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan seperti ini mohon agar dapat lebi ditingkatkan lagi. (red)
