Jailolo — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (halbar) melalui Dinas Kominfo Statistik & Persandian terus berupaya mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Halbar Berdering.
Setelah berhasil mendorong kehadiran menara BTS 4G sebanyak 61 titik dari BAKTI Kemenkominfo yang saat ini dalam proses pembangunan di beberapa kecamatan.
Dinas Kominfo saat ini intens berkoordinasi dengan PT. Telkom wilayah Sulut – Malut untuk perluasan jaringan kabel Fiber Optic (FO) ke wilayah Kecamatan Ibu Selatan, Ibu hingga Kecamatan Tabaru.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Halbar, Sahmi Salim, Ahad (28/8) mengatakan, upaya ini di lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi dan informasi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ibu Selatan hingga Tabaru.
Jika kabel FO ini sudah terkoneksi sampai Tabaru, kata Sahmi, maka pihak provider penyedia jaringan seluler seperti PT. Telkomsel akan dengan mudah membangun menara BTS 4G dengan kapasitas besar di tiga wilayah kecamatan tersebut.
Bahkan BTS eksisting di Gamlamo Kecamatan Ibu, bisa di upgrade dari 2G ke 4G.
“Karena fasilitas pendukung jaringan kabel telah tersedia, kemudian masyarakat juga bisa menikmati jaringan internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan produk dari Telkom, misalnya IndiHome, Astinet bahkan Siaran TV berbasis internet,”ungkap Sahmi.
Produk Telkom tersebut merupakan layanan digital dengan menggunakan teknologi fiber optik, sehingga transmisi data dan akses bisa dinikmati dengan kecepatan optimal.
Sahmi optimis jaringan kabel FO ini tidak lama lagi akan menembus Tabaru, sebab, pihak PT. Telkom telah melakukan survey on site di tiga kecamatan tersebut setelah menerima usulan dari Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhammad beberapa waktu lalu.
Sekadar diketahui, jaringan kabel Fiber Optic PT. Telkom yang terpasang di Halbar saat ini baru di wilayah kota Jailolo sampai ujung Desa Kuripasai.
Sehingga kata Sahmi, perluasan jaringan ke wilayah kecamatan di Ibu hingga Tabaru sangat di perlukan.
Karena jaringan kabel tersebut akan melewati beberapa titik penting, sebut saja sentra pengembangan ekonomi transmigrasi Goal, disana juga terdapat Pusat pengolahan kelapa PT. Dewacoco yang akan segera beroperasi dengan menyerap ribuan tenaga kerja dan Pusat Pelatihan Tenaga Kerja BLK Goal.
Ada juga Kampus STPK Banau di Goal, sebelumnya ada Kampus STT Kalvari di Sahu Timur, serta bisa di nikmati masyarakat Kecamatan Sahu Timur.
Jaringan kabel FO ini kata Sahmi, menjadi solusi bagi provider penyedia jaringan seluler.
Selama ini PT. Telkomsel selaku penyedia jaringan seluler kesulitan membangun akses jaringan 4G di tiga kecamatan tersebut karena terkendala kondisi geografis. Akses point to point melalui menara BTS dari Jailolo dinilai tidak maksimal.(*)
