Relasipublik. com- Jailolo: Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Marcela Precelia Tampi merasa kaget saat mengetahui gajinya secara diam- diam dipotong oleh pihak bank BPD Jailolo.
Pemotongan gaji ini, Marcela mengaku bingung, dengan alasan apa pihak bank lakukan hal sepihak dan tak terpuji itu.
Anggota DPR dari Fraksi Hanura itu mengetahui setelah Dia mengambil slip kwitansi gaji selama dua bulan di kantor DPRD Halbar yang diserahkan langsung oleh Bendahara DPRD pada Rabu, 03/02 sore.
“Saya tahu hal ini setelah saya ambil slip kwitansi gaji saya di kantor DPR, dalam slip itu suda ada pemotongan, perbulan dipotong sebesar Rp. 20, 652, 586, (dua puluh juta lebi), dari bulan Januari dan Februrari 2021, jadi dua bualn sebesar Rp. 40 juta lebi,”ungkap Marcela, Selasa, (03/02).
“Padahal, setelah saya diangkat menjadi DPRD hingga saat ini saya belum pernah ajukan kredit di Bank manapun, apalgi di bank BPD,”sambung Marcela.
Atas terjadi pemotongan itu, Marcela merasa kesal, seakan dirinya tidak dihargai oleh pihak Bank. Dengan kekesalan itu, Ia akan segera medatangi pihak Bank untuk pertanyakan.
“Saya merasa kesal terhadap perilaku pihak bank secara diam- diam langsung memotong gaji saya. Padahal saya ini tidak pernah lakukan pijnaman di Bank BPD Jailolo maupun bank manapun,”kata Dia.
“Besok, saya akan datang ke pihak Bank BPD Jailolo pertanyakan kebijakan mereka yang sepihak dan tidak terpuji itu,”tandasnya. (red)