Jailolo: Pencari kerja di luar Daerah oleh warga Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dalam tahun 2022 jumlah pembuat AK 1 melonjak, begitupun di awal tahun 2023.
Seperti tercatat di Bulan Januari sampai Desember 2022, ada sebanyak 2903 pekerja mengurus Kartu AK 1 (kartu kuning) di Bagian Kesra dan Tenaga Kerja atau Kesnaker Pemkab Halbar.
Dan untuk jumlah pencari kerja diawal tahun Januari 2023 sebanyak 571 pekerja. Maka dengan total dalam jumlah tersebut sebanyak 3474 pencari kerja.
Disampaikan salah satu Staf Kesnaker dalam melayani pekerja, ia katakan bahw pekerja yang terbanyak itu melamar ke perusahan Tambang PT IWIP, Halteng dan Tamang Obi, Halsel.
” Jadi untuk tahun 2022, banyak melamar ke tambang Iwip. Begitupun juga ada di Tambang Obi,” jelas pegawai, saat melayani para pekerja membuat AK 1 diruang kerjanya.
Dan untuk awal tahun 2023, dari Januari – Februari di tahun ini, ada sebanyak 571 orang para pencari kerja dan itu sudah terbagi, sebagian ke Perusahan Bimoli Goal di Halbar, sebagian melamar ke PT IWIP.
” Awal tahun Januari 2023 terhitung hingga saat ini, sudah sebanyak 571 orang. Ini juga sebagian besar ke Tambang dan sebagian sudah mulai ke perusahan Bimoli di Goal Halbar yang baru di buka itu, sesuai data yang ditulis dalam tujuan pekerja dalam AK 1,” jelas pegawai.
Sementara, pekerja saat diwawancarai dalam membuat kartu AK 1, mereka mengaku memasukan lamaran ke PT IWIP, maupun sebagian dari mereka akui melamar di Perusahan Bimoli- terletak di Goal, Sahu Timur.
Sementara Kepada Bagian Kesra dan Tenaga Kerja Pemkab Halbar Sania Tuarita sampaikan, dengan sendirinya penduduk halbar sudah banyak mencari kerja di luar daerah, baru diawal tahun 2023 pada bulan Januari sangat melonjak.
” Ia melonjak, kita lihat saja di awal tahun 2023 itu sudah sebanyak 500 lebih. Ini karena lapangan kerja kita masi minim bagi warga kita. Maka banyak warga Halbar lebih memilih cari kerja di luar, seperti di tambang Iwip. Adapun sebagian di Tambang Obi. Itu data kami dari tahun 2022 sampai awal tahun 2023 ini, ” pungkasnya. (*)
