Jailolo: Permasalahan mengenai gizi buruk bagi anak di Halmahera Barat masih memerlukan perhatian. Salah satunya mengenai pentingnya ‘ASI Eksklusif’ sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Hal tersebut mendapat perhatian dari Mahasiwa Kubermas Tahap I Universitas Khairun (Unkhair) Ternate 2022 yang saat ini tengah menjalani kegiatan Kubermas di Desa Tuada, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.
Perhatian Mahasiswa Kubermas dalam mencegah stunting, mereka telah menggerakan melalui Sosialisasi Asi Ekslusif ke warga Desa Tuada, Selasa (09/08), berlangsung di Kantor Desa Tuada.
Dipaparkan Rizka Maulany Abdullah dalam penyampaian menteri, Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak dimana tinggi badan anak lebih pendek dari standar usia seharusnya. Hal tersebut terjadi karena akibat kurangnya asupan nutrisi pada bayi bahkan sejak bayi masih dalam kandungan.
” Alasan dilakukanprogram sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan ke masyarakat setempat. Terutama kepada ibu hamil dan ibu menyusui untuk pencegahan stunting,” jelas Rizka, selaku mahasiswa kubermas dari fakultas Kedokteran Unkhair Ternate.
Sementara, Lathifah Azzahra yang juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Unkhair ternate juga berharap dengan sosialisasi ini semoga dapat menggerakkan pemahaman warga setempat guna mencegah angka stunting.
” Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat menjadi salah satu gerakan untuk membantu mencrgah angka stunting di Halbar, dan lebih khususnya di Desa Tuada,” tutur Lathifa, selaku mahasiswa kubermas.
Lathifa menambahkan, selain program sosialisasi kesehatan Asi Eksklusif, ada juga program prioritas yang dilakukan mahasiswa Kubermas tahun 2022 di Desa Tuada, seperti program Film Dokumenter tentang sejarah Desa Tuada.
” Selain sosialisasi kesehatan, adapun Program prioritas kami dari Mahasiswa Kubermas di Desa Tuada, dimana program pembuatan Film Dokumenter tentang sejarah Desa Tuada,” tandas Latifah.
Hadir dalam sosialisasi itu yakni Pemdes bersama BPD Desa Tuada, Bidang Desa, Perwakilan dari Puskesmas Jailolo, Mahasiswa Kubermas serta Ibu-Ibu Desa Tuada. (*)
