Jailolo: Dinilai BUMDes Posi-posi berhasil Budidaya Tanaman dengan metode Hidroponik. Kementrian Investasi undang Direktur BUMDes hadiri ‘Hari Jadi BUMDes Nasional’ yang berlangsung di Provinsi Riau, pada 02 Februari 2023, mendatang.
” Kegiatan terlaksana di Riau itu, untuk dari Indonesia timur hanya dua BumDes. Dan perwakilan Bumdes se Provinsi Maluku Utara (Malut) yang mewakili adalah dari Kabupaten Halbar yakni BUMDes Posi-posi Desa Guaemaadu,” Jelas Kades Guaemaadu Suleman Saifudin, Senin (30/01).
Disampaikan Kades, alasan perwakilan BUMDes Posi-posi diundang Kementrian Investasi, dinilai melalui keberhasilan Budidaya Tanaman Hidroponik dengan luas lahan ukuran 15×30 yang digerakkan atau dimulai pada awal tahun 2022.
” Dari hasil panen tanaman Hidroponik berupa tanaman, sayuran Pakcoy maupun Selada itu, BUMDes jual ke Hypermart Ternate maupun CFC Ternate. Dan lebih banyak lagi di perusahan Iwip,” kata kades.
“Dan permintaan itu hanya sebulan sekali pasokan sayur yang BUMDes Posi-posi didistribusi. Tapi diminta pihak perusahan, sebulan tiga kali, tapi permintaan perusahan itu belum mampu dijawab. Dan semoga setelah diundang Kementrian investasi ini, ada susulan bantuan dari Pusat untuk BUMDes Posi-Posi,” lanjut Sulaeman Saifudin penuh harap.
Maka dari itu, dikatakan Kades, BUMDes Posi-posi melalui Direktur Hasrul Malik berencana menggerakkan warga untuk memanfaatkan pekarangan kosong guna pengembangan Budidaya Tanaman Hidroponik.
” Rencana BUMDes Posi-posi akan manfaatkan masyarakat Guaemaadu melalui pekarangan kosong masing-masing. Karena target torang (BUMDes), masyarakat diberdayakan agar dapat mendorong pendapatan ekonomi mereka,” ujar Kades menambahkan, diberdayakan melalui Bantuan Dari DPMD Provinsi Malut, kedepan.
Kades juga menyentil terkait Perhatian Pemda Halbar atau kesuksesan BUMDes Posi-posi. Karena Kades Bilang, sejuah ini keberhasilan BUMDes tanpa ada sentuhan dari “Pemkab” Halbar. Dan adapun bantuan yang rencana di berikan untuk BUMDes Posi-posi di alihkan ke Desa lain di Halbar.
” Sejauh ini, Pemda Halbar melalui dinas terkait tidak miliki respon atau tidak ada kontribusi. Seperti mobil bantuan BumDes, awalnya nama BumDes Posi-posi so terdaftar, tapi tiba-tiba so dialihkan ke BUMDes desa lain,” cetus Kades.
Sekedar Dikethui, Keberhasilan BUMDes Posi-posi membawa nama Kabupaten Halbar, seperti pada kegiatan BUMDes se Malut, Festival Sail Tidore, dan sat ini di Riau dalam kegiatan Kementrian Investasi. Dan BUMDes Posi-posi dari Desa Guaemaadu asal Halbar diundang mewakili Provinsi Maluku Utara. (*)
