Relasipublik.com- Jailolo: Pemilihan kepala Desa (Pilkades) serentek di 23 Desa, Kabupaten Halmahera Barat yang akan digelar pada akhir bulan Ferburai 2021, nampaknya belum ada titik terang.
Hal ini, walupun suda disepakati melalui RDP bersama DPRD Halbar (Komisi I) pada bulan November 2020 lalu, namun saat ini pihak DPMPD Halbar belum bisa memastikan, karena disesuaikan kondisi keuangan.
Kadis DPMPD Halbar, Asnath Sowo saat ditemui di ruang kerja, Rabu (27/01), menyampaikan bahwa Pilkades tahap III di 23 Desa yang sempat tertunda, dan direncanakan akan digelar pada akhir bulan Februari 2021, hal ini belum ada kepastian dari DPMPD.
“Ia, memang kami suda lakukan rapat, bersama Komisi I DPRD Halbar pada bulan november 2020 lalu, itu ditunda dan disepakati laksanakan pada bulan februari 2021, mengingat karena wabah covid dan Pilkada Halbar 2020,”katanya.
“Pihak DPMPD belum bisa memastikan kapan, karena masi disesuaikan kondisi keuangan Daerah, jika itu mendukung maka kita akan melakukan. Jadi belum bisa berikan kepastian waktunya kapan,” sambung Asnath.
Terpisa, Ketua Kimisi I DPRD Halbar, Atus Sandiang saat dikonfirmasi, Ia bilang bahwa pilkades serentak pada bulan februari 2021, tindak lanjut dari hasil RDP di bulan november 2020 lalu.
“Komisi I sudah mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas DPMPD dan seluruh camat seHalbar di bulan November 2020 lalu, dan Kita sepakat laksanakan Pilkades serentak pada akhir bulan Februari 2021, dan anggarannya suda digeser pada 2020 sebesar 2 Miliar,”katanya.
Lanjut Atus, bahwa pilkades serentak tahap tiga yang tertunda ini diharapkan agar dipercepat dapat digelar, mengingat karena tahap I pilkades serentak Halbar juga akan digelar pada akhir tahun 2021.
“Kami harap sehingga di percepat pelaksanaan Pilkades serentak tahap III (tiga) ini, mengingat kerena ada juga pilkades serentak tahap 1 (satu) pada bulan November 2021,”ungkapnya.(red)