Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPendidikanTerbaru

Begini Pelayanan Pendidikan Guru Terhadap Siswa Dalam Sekolah Penggerak di Halbar

466
×

Begini Pelayanan Pendidikan Guru Terhadap Siswa Dalam Sekolah Penggerak di Halbar

Sebarkan artikel ini

Jailolo; Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, ditetapkan Kemendikbud RI.

Yang dimana, sekolah penggerak itu berfokus pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, Namun diawali dengan SDM yang unggul dari kepala sekolah dan guru.

Dorongan tersebut juga salah satu dari penerapan pendidikan diajarkan guru pada murid untuk memiliki cara pandang yang menyeluruh atau secara keseluruhan sebagai satu kesatuan, atau holistik.

Dan dua sekolah penggerak yang menerapkan karakteristik Kurikulum Prototipe atau kompetensi pada siswa untuk menjadi generasi literasi (kemapuan) dan numerasi (kecakapan) untuk di kabupaten Halbar ada di Kecamatan Sahu dan Sahu Timur. Dimana, SMA Negeri 3 Halbar di  Kecamatan Sahu, dan SMAK Dian Halmahera di Kecamatan Sahu Timur.

Dijelaskan Kepala Sekolah, Sekolah Penggerak SMA 3 Halbar Sandra Bahta menjelaskan, setelah dia diangkat menjadi Kepala sekolah di sekolah tersebut. Dihitung dari jumlah siswa siswi masi kurang lebih 80 orang.

Ditambah lagi, lanjut Kepsek,  SPP siswa siswi pada sekolah tersebut masi Rp 100 ribu per bulan yang ditetapkan pihak sekolah. Namun dalam masa jabatan dia, telah merubah, dan Berani turunkan harga SPP siswa siswi dalam sebulan menjadi Rp. 60.000.

Dengan menurunkan harga SPP itu, Kepsek Penggerak itu dengan alasan, untuk meringankan beban orang tua secara merata.

” Waktu saya dilantik jadi kepsek di tahun 2021. Saya turunkan harga SPP menjadi 60 ribu, gratiskan SPP bagi siswa siswi baru selama 6 (enam) bulan,” jelas Kepsek SMA 3 Halbar.

Selain itu juga, pada jumlah siswa siswi hingga tahun 2023 ini dapat meningkat menjadi 100 orang lebih, dari 80 jumlah siswa siswi. Dan peningkatan jumlah itu tak terlepas juga melalui sosialisasi guru.

” Jadi awal saya masuk di sekolah itu, jumlah siswa juga kurang. Karena awal saya masuk itu hanya dengan jumlah kurang lebih siswa siswi di sekolah itu 80 puluh orang. Dan dalam saya menjabat sampai saat ini, jumlah siswa siswi menjadi diatas 100 orang. Jadi meningkat,” katanya.

Kepsek juga menambahkan, pada setiap kegiatan kabupaten adapun perwakilan siswa siswi yang menjadi  anggota paskibraka 2023 dan anggota Kwarcab Pramuka Halbar untuk ikut Jambore yang dilaksanakan pada01 Agustus sampai 12 Agustus 2023 mendatang.

” Adapun pembelajaran pada prestasi lainnya yang diterapkan untuk generasi emas kita kedepan di sekolah penggerak SMA N 3 Halbar,” pungkas Sandra. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *