Jailolo: Direktur RSUD Jailolo, dr Novimaryana Drakel menyampaikan, penyakit diderita warga di tenda pengungsian erupsi gunung Ibu, rata-rata dengan angka kasus, Infeksi paru dan penyakit kulit.
Hal tersebut disampaikan dr Novimaryana Drakel setelah, bersama dr (dokter) spesialis dari RSUD Jailolo melayani kesehatan gratis untuk warga di pengusian pada hari ke 3 di Pos II (dua), Rabu (22/05).
” Rata-rata penyakit diderita warga di pengungsian adalah penyakit infeksi paru dan penyakit kuli. Dengan jumlah total untuk hari ini yang terdapat, alami penyakit berjumlah 26 pasien,” katanya.
Ia menyebut, pelayanan kesehatan gratis pada hari ke -3 (tiga) di lokasi pengungsian ini ,untuk dapat pastikan kesehatan warga serta cegah penyakit yang diderita warga di pengungsian.
” Pelayanan Kesehatan oleh dr-dokter spesialis RSUD Jailolo, peduli terhadap saudara kita yang terdampak erupsi gunung ibu. Untuk memastikan kondisi kesehatan pengungsi menjadi baik, sekaligus mencegah muncul penyakit yang lebih parah,” jelas Novi disapa Novimaryana.
Peduli kesehatan atas kemanusiaan ini, dr Novi mengimbau terhadap warga di pengungsian tetap jalankan anjuran dokter serta petugas kesehatan lainya dalam melayani kesehatan.
” Warga di pengusian agar tetap menjaga kesehatan, menjaga kebersihan tubuh, makan yang cukup dan mengkonsumsi vitamin sesuai anjuran dokter,” imbau dr spesialis, Novi.
” Semoga musibah cepat berakhir agar saudara-saudara kembali dengan tenang dan kembali beraktifitas seperti sediakala,” ucapannya.
Diketahui, Tamba Novi, selain dari pengobatan gratis dilakukan dr dan petugas dari RSUD Jailolo. Adapun bantuan dari RSUD bersama IDI Halbar disalurkan melalui pos penanganan untuk bantuan pengusian. Bantuan berupa Masker, Susu Formula, Mie instan, dan Snack. (*
