Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

200 Bantuan Rehabilitasi Rumah Bersumber Dana PEN Dibangun Sesuai Data

147
×

200 Bantuan Rehabilitasi Rumah Bersumber Dana PEN Dibangun Sesuai Data

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bersumber dari Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tahun 2022, dijalankan sesuai syarat administrasi.

Hal tersebut disampaikan Kadis LH dan Perkim Halbar, Adrizal Hena, Sabtu (17/12).

Adrizal mengatakan, tahapan usulan sebelumnya dari dinas terkait ke PT. SMI berjumlah 8 (delapan) desa pada 5 (lima) kecamatan. Namun menyusul perubahan usulan, diterima PT SMI bersifat final sebanyak 15 desa, terbagi di 5 kecamatan.

” Perlu dipahami kalau tahapan usulan itu berarti ada pada tingkatan masi calon penerima. Kalau data disebut final jika sudah melawati tahap verifikasi kemudian diterbitkan SK. Usulan pertama itu terdapat banyak calon penerima tidak memenuhi syarat, karena kendala status lahan dan kesediaan melaksanakan bantuan ini ,”jelas Adrizal, Sabtu (17/12) menanggapi berita sebelumnya dari media ini, pada Jumat (16/12) kemrin.

Jumlah bantuan Rutilahu sebanyak 200 unit dengan estimasi total anggaran Rp 5 milyar dari dan PEN tahun 2022 itu. Lanjut Adrizal, tersebar di 5 kecamatan, dimana Kecamatan Jailolo 5 Unit, Sahu timur 5 Unit, Ibu selatan 21 Unit, Ibu 80 Unit, dan Kecamatan Tabaru 75 Unit.

Dikayakan Kadis, Disperkim LH dalam melakukan Program Rutilahu per unit sebesar Rp 25 juta, dengan rincian upah tukang sebesar Rp 5 juta dan belanja bahan material Rp 20 juta. Hal tersebut mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) perencanaan terlaksananya hunian yang layak bagi warga, penerima.

” Jadi per unit Rp 25 juta, 5 juta untuk upah tukang, dan 20 juta belanja bahan bangunan ,”jelas dia.

Selain itu, Adrizal juga menyampaikan adapun bantuan hunian rumah bagi warga kurang mampu di Kabupaten Halbar melalui PSPS Balai (NAHP) tahun 2022 yang bersumber dari Bank Dunia dan tersebar di 4 (empat) kecamatan, dimana Ibu Selataan 20 Unit, Ibu 50 Unit, Jailolo 10 Unit, dan Sahu 10 Unit.

” Di lihat presentase penyebaran bantuan persentasenya ke 3 Kecamatan bagian Ibu, ini karena presentasi penyebaran desa desa penerima bantuan di kecamatan Jailolo, Sahu, Sahu Timur, Jailolo Selatan, Loloda di tahun sebelumnya penyebaran baik ,”tutur Adrizal.

Maka dari itu, bagi kecamatan lain maupun desa-desa di Halbar yang belum dapat tersentuh bantuan tersebut, bukan berarti diabaikan, tapi juga menjadi perhatian serius pemkab halbar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *